Timika (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Papua membentuk tim investigasi untuk menyelidiki sebab-sebab runtuhnya fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan PT Freeport Indonesia di Timika.
Kapolda Papua, Irjen Polisi Tito Karnavian di Timika, Kamis mengatakan investigasi tersebut sangat penting guna mengetahui apa ada unsur kelalaian, kesengajaan ataukah memang murni musibah pada Selasa (14/5) yang menewaskan 28 pekerja PT Freeport itu.
Irjen Tito mengatakan, jajarannya akan bekerja sama dengan instansi terkait yang memiliki keahlian untuk itu seperti Inspektur Pertambangan Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral dan para geolog dari kalangan akademis.
"Kita akan jadikan mereka sebagai saksi ahli karena kepolisian bukan ahlinya dalam bidang-bidang itu. Yang penting tujuan utamanya untuk mengetahui sebab-sebab dari kejadian ini," jelas Tito.
Ia mengatakan, semua pihak menghendaki agar penyebab runtuhnya fasilitas tambang bawah tanah Big Gossan Freeport bisa diketahui secara pasti. Hal itu bukan saja untuk kepentingan hukum, tetapi lebih dari itu untuk menjadi bahan evaluasi dalam operasi tambang bawah tanah (underground) ke depan. (*/WRA)