Mataram (Antara Bali) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat menerima sejumlah aduan penonton di Mataram terkait acara SCTV Music Award 2013 yang ditayangkan langsung stasiun SCTV yang menampilkan boy band cilik, Super7 dan Cowboy Junior membawakan lagu orang dewasa bertema cinta.
Wakil Ketua Komisi Penyiran Indonesia Daerah (KPID) NTB Sukri Aruman di Mataram, Rabu, mengatakan sebagian masyarakat juga mempersoalkan penampilan penyanyi cilik Cinta Kuya yang berkolaborasi dengan ayahnya Uya Kuya pada acara ditayangkan Senin (29/4) karena ditampilkan pada jam tayang dewasa.
"Kita sedang memproses dan mengkaji aduan pemirsa tersebut dan secepatnya mengambil tindakan, bila perlu kami akan mengklarifikasi langsung dengan pihak SCTV ," katanya.
Ia mengatakan, sebagian aduan pemirsa membeberkan secara detail tayangan langsung SCTV Music Award 2013 terutama ketika menampilkan sejumlah penyanyi cilik pada jam tayang yang sudah masuk kategori tayangan untuk orang dewasa.
"Jangan biarkan anak-anak Indonesia berpenampilan orang dewasa, nyanyi lagu-lagu cinta, karena mereka masih kanak-kanak, efeknya sangat tidak baik bagi mereka," kata Sukri mengutip aduan pemirsa yang dikirim melalui layanan pesan singkat (SMS) ke Pusat layanan aduan KPID NTB.
Dia mengatakan, tolong selamatkan anak-anak bangsa dari budaya sesat. Penampilan artis cilik seperti Cowboy Junior itu rentan ditiru anak-anak.
Kalau mencermati aduan pemirsa tersebut, katanya, bisa jadi pihak SCTV kurang cermat menampilkan penyanyi cilik pada jam tayang yang memang dilarang melibatkan anak-anak pada siaran langsung termasuk acara anugerah Musik SCTV Music Award 2013 tersebut. (LHS)