Denpasar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menyebutkan bahwa pemerintah daerah se-Bali mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo yang menyasar daerah.
Hal itu disampaikan Sekda Bali saat menerima Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bobby Kusuma, dimana tiga program yang dimaksud adalah Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Dalam keterangan di Denpasar, Jumat, Dewa Indra menyampaikan salah satu dukungan Pemprov Bali yaitu menyiapkan lahan khusus untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.
"Terkait dengan dukungan lahan, saat ini tim dari BPKAD Bali turun ke lapangan untuk mengecek lokasi, ini adalah dukungan konkret kami untuk mengoptimalkan program MBG," kata dia.
Pemprov Bali dan kabupaten/kota juga menyiapkan dukungan penganggaran di pos belanja tak terduga untuk langkah awal, namun masih banyak pertanyaan dari daerah sehingga berharap kedatangan Staf Ahli BGN memberi jawaban.
"Banyak pertanyaan, bagaimana penganggaran, besaran dan pedoman umumnya, sementara di SIPD kode rekeningnya belum tercantum," ujarnya.
Staf Ahli Kepala BGN Bobby Kusuma mengatakan bahwa Jawa dan Bali menjadi daerah prioritas dalam program Presiden Prabowo terutama Makan Bergizi Gratis.
Tujuannya datang untuk menindaklanjuti surat edaran Mendagri tentang dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan tanah untuk pembangunan SPPG.
"Ini adalah provinsi keempat yang saya kunjungi, kami datang untuk mendapatkan informasi detail tentang dukungan dari pemerintah daerah," ujar Bobby Kusuma.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, BGN akan membangun 1.524 SPPG di seluruh daerah, dengan catatan, tiap kabupaten/kota setidaknya memiliki tiga sampai empat SPPG dengan prioritas wilayah tertinggal, terdepan dan terluar.
“Dukungan ini sangat berarti untuk mengoptimalkan pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan gizi dan mencegah stunting ini," kata dia.