Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta saat melepas keberangkatan 672 orang calon haji provinsi tersebut menuju Tanah Suci Makkah, berharap jamaah selalu mengikuti arahan pendamping haji.
Giri di Denpasar, Selasa, mengatakan Pemprov Bali mempercayai sepenuhnya jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali mendampingi warga Bali yang akan beribadah sekitar 40 hari itu.
“Ketika berbicara naik haji atau umroh kami sudah percaya sepenuhnya dengan Kanwil Kemenag Bali serta departemen agama kabupaten/kota, maka kami percaya saat manasik haji betul-betul sudah diberi wejangan dan lain-lain,” kata Wagub Bali.
Kepada masyarakat Bali yang akan berangkat pada 20 Mei 2025, Giri berpesan agar selalu mengikuti arahan pendamping haji, sehingga seluruh rangkaian dapat terlaksana dengan baik.
“Doa kami semoga bapak dan ibu (jamaah haji) kembali ke tanah Bali ini dengan sehat dan kembali mempunyai ide gagasan pemikiran kuat untuk kemajuan umat,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Prabowo resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
Kanwil Kemenag Bali sendiri melaporkan tahun ini Bali mendapat kuota haji sebanyak 689 orang dengan rincian 690 orang calon haji, enam orang PHD dan dua pembimbing KBIHU.
Dari kuota tersebut sebanyak 32 orang melakukan mutasi berangkat dari luar Provinsi Bali dan mendapat tambahan lima mutasi masuk ke Bali, sehingga yang akan berangkat dari Pulau Dewata sebanyak 672 calon haji.
Lebih rinci, 672 calon haji ini berasal dari Denpasar sebanyak Denpasar 236 orang, Buleleng 84 orang, Jembrana 86 orang, Klungkung 11 orang, Gianyar 24 orang, Karangasem 53 orang, Bangli 11 orang, Badung 118 orang, Tabanan 40 orang, dan enam PHD serta tiga pembimbing KBIHU.
Kepala Kanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni mengatakan tahapan demi tahapan sudah dilakukan para calon jamaah haji, dimana jamaah yang sudah melakukan pelunasan mencapai 777 orang namun dibatasi oleh kuota.
Tahap penyiapan dokumen juga telah memasuki babak verifikasi dengan yang lulus 782 jamaah.
“Dari data tersebut, Bali sudah memiliki stok jamaah cadangan yang siap diberangkatkan mencapai 79 jamaah, seluruh jamaah Bali sudah terbit visa hajinya,” ujar Komang Sri.
Kepada Pemprov Bali, Komang Sri melaporkan bahwa seluruh jamaah telah mengikuti manasik haji, baik di tingkat nasional secara luring pada 19 April 2025 lalu dan tingkat kabupaten/kota serta sudah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan.
“Intinya, dari sisi persiapan kebutuhan jamaah haji 'astungkara' sudah terpenuhi semua, tinggal memantapkan hati dan mental jemaah agar lebih siap lagi dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang menjadi kewajiban sekali seumur hidup,” kata dia.
Baca juga: Presiden usul bentuk Kampung Indonesia dekat Masjidil Haram ke MBS