Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Denpasar tahun 2024 mencapai 85,11 persen.
"Indeks pembangunan manusia atau IPM Kota Denpasar tahun 2024 sudah mencapai 85,11 persen yang melampaui rata-rata Provinsi Bali maupun nasional," kata Arya Wibawa saat pelaksanaan Denpasar Education Festival di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Kamis.
Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana tahun 2023, indeks pembangunan manusia di Kota Denpasar menyentuh angka 84,68 persen.
Hal itu, kata dia menunjukkan bahwa pembangunan di bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan ekonomi berlangsung dengan selaras dan berkelanjutan.
Arya Wibawa menjelaskan capaian IPM tersebut tidak terlepas dari kondisi dan ketersediaan sarana pendidikan di Kota Denpasar.
Berdasarkan portal data pendidikan, Kota Denpasar saat ini memiliki 764 satuan pendidikan aktif untuk seluruh jenjang pendidikan terdiri dari sekolah negeri dan sekolah swasta.
Dari jumlah tersebut, satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Kota Denpasar meliputi 408 PAUD, 263 SD dan 93 SMP yang tersebar di seluruh kecamatan dengan rasio guru, siswa dan ruang belajar yang terus diupayakan untuk menjadi lebih unggul.
Dari sisi kualitas, kata dia, Pemkot Denpasar terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran tercermin dari capaian literasi dan numerasi peserta didik yang menunjukkan tren positif.
Berdasarkan aset asesmen nasional, capaian kemampuan literasi dan numerasi peserta didik jenjang SD dan SMP Kota Denpasar pada tahun 2024 berada di atas rata-rata nasional.
"Kemampuan literasi peserta didik jenjang SD mencapai 88,5, sementara jenjang SMP mencapai 93,78. Ada pun capaian numerasi sebesar 75,54 pada jenjang SD dan pada jenjang SMP 90,04," kata dia.
Hasil, menurutnya, menunjukkan bahwa proses pembelajaran di sekolah berlangsung secara efektif, tetap terus diarahkan untuk membentuk peserta didik yang berpikir kritis, kreatif, reflektif dan adaptif terhadap perubahan dalam negeri.
Baca juga: Pemerintah Kota Denpasar gelar intervensi serentak pencegahan stunting
Baca juga: Pemerintah Kota Denpasar gelar bazar pangan untuk kendalikan inflasi