Mamuju (Antara Bali) - Bupati Mamuju Utara, Sulawesi Barat, H Agus Ambo Djiwa menyampaikan, keberagaman etnis dan agama di daerahnya tetap terbangun harmonis yang patut dipertahankan.
"Daerah Mamuju Utara dihuni multi etnis. Bisa diibaratkan 'Indonesia mini' yang dihuni beragam suku dan agama. Yang patut disyukuri karena tetap hidup rukun dan bisa menjaga toleransi diantara pemeluk agama," kata Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, terciptanya hubungan harmonis diantara pemeluk agama hendaknya bisa dipertahankan dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah dicanangkan.
"Kerukunan umat beragama mesti dipelihara. Sebab, jika kerukunan umat tak bisa dijaga maka justru menghambat pelaksanaan pembangunan," kata dia.
Bupati menyampaikan, percepatan pembangunan di Matra yang saat ini genap berusia 10 tahun atau satu dekade masih perlu digenjot lagi. "Pembangunan di Matra masih membutuhkan kerja keras agar kelak keluar dari status kabupaten tertinggal di Sulbar," ungkapnya.
Ia menuturkan, proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan pemerintah selama ini dianggap sudah berjalan baik. (LHS)