Denpasar, Bali (ANTARA) - Jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menanam sebanyak 9.200 pohon mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali sebagai salah satu langkah untuk menjaga ekosistem laut di daerah itu.
Sebagai pembukaan, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni beserta jajarannya menanam mangrove di perairan Teluk Terima, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jumat.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam mengungkapkan kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dan sekitar 9.200 pohon mangrove ditanam di wilayah pesisir Kecamatan Gerokgak
Ia mengajak seluruh masyarakat Buleleng ikut berperan aktif menjaga kelestarian pantai, khususnya di kawasan Gerokgak.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian nyata untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan anak cucu kita. Saya mengajak seluruh masyarakat Buleleng mendukung upaya menjaga pantai agar tetap lestari,” ujar Pangdam Zamroni.
Pangdam menyoroti permasalahan sampah di Bali yang hingga kini masih menjadi perhatian serius, termasuk di kawasan Jimbaran, Kedonganan, serta pesisir utara seperti Kuta dan Legian.
Menurutnya, kebersihan pantai sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan dan berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali.
“Kami di jajaran Kodam IX/Udayana turut bertanggung jawab menjaga kebersihan kawasan wisata. Kebersihan pantai berkontribusi langsung pada kenyamanan wisatawan, yang pada akhirnya mendukung peningkatan PAD Bali sebagai destinasi wisata unggulan,” kata Pangdam.
Kodam IX/Udayana juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam program pelestarian alam dan lingkungan. Pangdam berharap kegiatan penanaman mangrove ini mampu mewujudkan harapan bersama menjaga alam demi keutuhan NKRI.
"Kami bekerja dengan hati yang tulus dan niat yang baik, agar pohon-pohon mangrove yang kami tanam hari ini minimal bisa tumbuh 75 persen,” katanya.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir Bali.
Penanaman mangrove bukan sekadar seremonial, melainkan upaya berkelanjutan untuk melindungi ekosistem pantai dari abrasi, menjaga habitat biota laut, serta memperkuat ketahanan lingkungan di kawasan pesisir Buleleng.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, komunitas lingkungan, hingga generasi muda, untuk ikut peduli dan aktif menjaga serta merawat pohon mangrove yang telah kita tanam hari ini,” ujar Kapendam.
Kapendam menekankan kegiatan ini juga selaras dengan komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung program pemerintah di bidang pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan wilayah berbasis ekologi.
Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.
“Melalui aksi nyata seperti ini, kami berharap terwujud kesadaran kolektif bahwa menjaga alam adalah investasi jangka panjang demi keberlanjutan hidup generasi mendatang,” pungkas Kapendam.
Baca juga: Kodam Udayana perkuat profesionalisme melalui apel komandan satuan
Baca juga: Pangdam Udayana kerahkan prajurit bersihkan Pantai Kedonganan