Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali akan melakukan inspeksi mendadak terhadap pembangunan "under pass" atau jalan di bawah tanah simpang Dewa Ruci, Kuta, terkait pemasangan ornamen dan taman yang dikhawatirkan tak sesuai dengan rencana.
"Kami akan turun ke lapangan untuk memastikan pemasangan ornamen tradisional Bali dan taman kota agar sesuai dengan perencanaan awal. Sebab kami dapat laporan warga dikhawatirkan melenceng dari gambar dimaksud," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Depasar.
Ia mengatakan, dari laporan pimpinan proyek saat ini pembangunannya sudah mencapai 95 persen. Dengan persentase tersebut sudah dipastikan akan selesai tepat waktu.
"Dari capaian pembangunan proyek itu sudah mendekati rampung sesuai dengan perencanaan. Tapi perlu diperingati jangan baru mendekati selesai mengabaikan perencanaan awal. Ini yang perlu kita antisipasi agar tak nantinya merugikan Bali sendiri," ujarnya.
Suryanta Putra mengatakan, pembangunan ini harus selesai menjelang pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang diselenggarakan di Nusa Dua pada bulan Oktober 2013.
"Dalam sidak mendatang kami akan melihat secara langsung hasil pengerjaan proyek tersebut. Jika tidak sesuai dengan perencanaan, seperti pemasangan ornamen Bali, maka kami tidak mau menerima proyek tersebut," kata politikus PDIP asal Tabanan itu.
Begitu juga taman sepanjang jalan "under pass" tersebut, kata dia, juga harus sesuai dengan gambar dan selesai pada saat serah terima proyek kepada pemerintah.
"Untuk pemasangan ornamen, lampu penerangan jalan dan ornamen Bali semua dibebankan pihak pemenang tender jalan bawah tanah itu," katanya. (LHS)