• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Jumat, 19 Desember 2025 8:40

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      Rabu, 17 Desember 2025 6:55

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      Senin, 15 Desember 2025 19:46

      BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

      BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

      Senin, 15 Desember 2025 9:44

  • Ekonomi
    • Telkomsel ikut semarakan Denpasar Festival dukung kegiatan budaya

      Telkomsel ikut semarakan Denpasar Festival dukung kegiatan budaya

      Rabu, 24 Desember 2025 17:43

      Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

      Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

      Rabu, 24 Desember 2025 17:34

      PHRI sebut pemesanan kamar hotel di Badung Bali penuh

      PHRI sebut pemesanan kamar hotel di Badung Bali penuh

      Selasa, 23 Desember 2025 20:54

      Bandara Bali layani 463 ribu penumpang dalam sepekan Posko Nataru

      Bandara Bali layani 463 ribu penumpang dalam sepekan Posko Nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 5:41

      Zurich percepat klaim bencana alam di Bali estimasi capai Rp30 miliar

      Zurich percepat klaim bencana alam di Bali estimasi capai Rp30 miliar

      Senin, 22 Desember 2025 22:27

  • Humaniora
    • BBPOM temukan empat sarana di Bali jual produk melanggar ketentuan

      BBPOM temukan empat sarana di Bali jual produk melanggar ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 17:32

      Pemprov: 500 pelajar Bali dapat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

      Pemprov: 500 pelajar Bali dapat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

      Rabu, 24 Desember 2025 17:31

      Pemprov Bali mulai pembangunan Sekolah Rakyat di Karangasem

      Pemprov Bali mulai pembangunan Sekolah Rakyat di Karangasem

      Rabu, 24 Desember 2025 17:30

      Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

      Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

      Selasa, 23 Desember 2025 20:56

      Desa Adat Kuta Bali larang penjualan petasan dan kembang api

      Desa Adat Kuta Bali larang penjualan petasan dan kembang api

      Selasa, 23 Desember 2025 20:52

  • Pariwisata
    • Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Jumat, 28 November 2025 17:53

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Selasa, 23 Desember 2025 20:51

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Selasa, 23 Desember 2025 20:44

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Senin, 22 Desember 2025 16:46

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Minggu, 21 Desember 2025 9:32

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      Sabtu, 20 Desember 2025 1:10

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Jumat, 12 September 2025 23:10

  • Foto
    • Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Selasa, 16 Desember 2025 22:08

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      Senin, 15 Desember 2025 20:01

  • Video
    • BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Selasa, 23 Desember 2025 22:45

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Senin, 22 Desember 2025 10:56

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Jumat, 19 Desember 2025 21:28

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Jumat, 19 Desember 2025 15:33

  • English

Proyek "Underpass" Dewa Ruci Salahi Bestek?

Jumat, 14 Juni 2013 19:13 WIB

Denpasar (Antara Bali) - Proyek pembangunan "underpass" atau jalan bawah tanah simpang Dewa Ruci, Kuta, Kabupaten Badung, bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas di Bali bagian selatan menunai berbagai kritikan dari masyarakat.

Bahkan menjelang selesainya pembangunan yang menelan ratusan miliar rupiah itu, dan akan diserahterimakan oleh pemenang tender proyek PT Adhi Karya Tbk kepada pemerintah, tak henti-hentinya dikritisi, karena dinilai pengerjaannya tidak sesuai besaran teknis (bestek).

Yang paling mencengangkan adalah pembangunan dibagian dak atau pengecoran lantai jalan, semestinya menggunakan beton saja, namun pemborong tidak bisa berkelit karena jalan tersebut bergelombang dan beberapa kali sudah tambal sulam.

Namun tidak habis pikir, pemborong akhirnya memutuskan menggunakan aspal curah (hotmix). Tentu masyarakat kecewa dengan pengerjaan seperti itu diluar bestek, sebab kontur tanah yang labil dan berada dekat hutan bakau, sehingga kekhawatiran ketahanan jalan bawah tanah pertama kali di Bali itu tak memberi jaminan usia bangunan tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Bali Wayan Adnyana di Denpasar baru-baru ini mengatakan jalan bawah tanah yang dicor dengan beton tersebut bergelombang kemungkinan konstruksinya tidak sesuai bestek atau memang pengerjaannya kurang berkualitas.

"Hemat kami Jalan `underpass` tersebut bergelombang kemungkinan ada dua penyebab, yaitu tak sesuai bestek atau pengerjaannya kurang berkualitas," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah membaca keluhan masyarakat dari media massa, bahwa kondisi jalan tersebut bergelombang dan kurang rapi, termasuk juga penataan tamannya jelek.

"Masyarakat berhak menilai proyek jalan bawah tanah yang menelan dana ratusan miliar rupiah, karena dana tersebut dari APBN maupun APBD. Dan yang memanfaatkan jalan itu juga masyarakat lokal di samping juga wisatawan yang kebetulan berlibur di Pulau Dewata," kata Adnyana yang juga anggota Komisi III DPRD Bali ini.

Tentu keluhan masyarakat terkait jalan tersebut pihaknya akan menyikapi dengan melakukan peninjauan ke lapangan dalam waktu dekat, sebelum proyek tersebut diserahterimakan dari pemenang tender proyek PT Adhi Karya Tbk kepada pemerintah.

"Untuk menanggapi atau menilai jalan `underpass` bergelombang seperti yang 0dikeluhkan masyarakat, kami akan melihat dulu secara langsung ke lapangan. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab jalan tersebut bergelombang. Apakah karena tak sesuai bestek atau memang kualitas pengerjaannya jelek," katanya.

Ia mengatakan kalau dari keberadaan jalan itu lokasi dan kuntur tanahnya memang labil, karena dekat hutan bakau. Sehingga jika sampai bergelombang seperti apa yang dikeluhkan warga, maka instansi terkait harus melakukan peninjauan. Kalau memang jelek kualitas dan tak sesuai bestek, maka harus dibongkar.

"Jalan `underpass` tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan Bali bagian selatan, Karena itu pengerjaannya harus berkualitas, sebab kendaraan yang akan lalu lalang setiap hari mencapai puluhan ribu unit," kata politikus Partai Demokrat Bali.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Badung Made Sumerta berencana melakukan peninjauan kembali terhadap jalan bawah tanah (underpass) di simpang Dewa Ruci, Kuta, dikeluhkan masyarakat akibat bergelombang yang diduga tak sesuai bestek.

"Kami segera akan turun untuk melihat lebih dekat jalan yang menelan dana ratusan miliar tersebut. Karena ditengarai tak sesuai dengan bestek, sebab kondisi jalan itu bergelombang," kata Sumerta di Mangupura, Ibu Kota Kabupaten Badung, Jumat lalu.

Menurut dia, kalau pembangunan tidak sesuai dengan bestek harus dilakukan pembongkaran, sehingga ke depannya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, terutama menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Ini baru tahap uji coba. Namun kami harus juga melakukan evaluasi dan peninjauan terhadap jalan tersebut," kata politikus PDIP asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Sumerta yang setiap hari juga mengunakan jalan tersebut mengatakan, pihaknya juga merasakan jalan yang dirabat dengan beton itu bergelombang alias tidak rata. Apalagi ada semacam tambal sulam di jalan tersebut.

"Kok, kesannya jalan tersebut tidak kokoh. Makanya tidak salah masyarakat mengeluhkan proyek `underpass` yang dibangun PT Adhi Karya Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp136,19 miliar," katanya.

Ia mengatakan, baru diuji coba saja jalan tersebut bergelombang, apalagi sudah dioperasikan secara berkelanjutan. Ini jelas ada dugaan tidak sesuai dengan bestek atau kualitas rabatan beton rendah.

"Kami saat peninjauan ke lapangan akan melibatkan instansi terkait guna mengetahui kualiatas jalan itu, apakah sesuai dengan bestek atau tidak, termasuk campuran betonnya. Jika tidak sesuai bestek dalam pengerjaan proyek bisa saja terjadi bergelombang, sebab di kawasan tersebut kuntur tanahnya labil karena dekat hutan bakau," ujarnya.

Selain itu Sumerta juga menyoroti penataan taman di sekitar jalan bawah tanah tersebut, karena terkesan kering tanpa ditanami pohon-pohon perindang besar. Ini jelas tidak mencerminkan Bali yang hijau dan bersih.

"Penataan tamannya juga asal tanam. Tidak memikirkan estetika keindahan. Pohon ditanam kecil-kecil kapan akan besarnya, mengapa tidak sekalian yang tanggung ditanam agar cepat rindang dikawasan itu?" kata Sumerta.

Salahi Bestek?

Sementara itu, Komisi III DPRD Provinsi Bali menilai pembangunan underpass" simpang Dewa Ruci, Kuta, menyalahi bestek terutama pada proses pembetonan.

"Kami nilai proyek dengan dana ratusan miliar rupiah tersebut melenceng dari bestek. Kalau sesuai bestek, tentu tidak akan bergelombang seperti sekarang," kata Ketua Komisi III DPRD Bali I Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Senin (10/6).

Pihaknya kembali meninjau lokasi proyek tersebut untuk mengecek gambar rancangan detail.

"Ini yang kami akan minta pertanggungjawaban kepada pimpinan proyek dalam hal ini PPK (pejabat pembuat komitmen)," kata politikus PDIP itu.

Suryanta Putra segera memanggil PPK proyek pembangunan jalan bawah tanah tersebut, untuk diminta pertanggungjawabannya.

"Kami akan panggil PPK proyek pembangunan `underpass` Hendro Satrio minta penjelasan terkait jalan bergelombang. Dan kami juga minta rincian dari proyek tersebut. Karena pembangunan itu bersumber dari APBN dan APBD, oleh sebab itu warga harus mengetahui berapa sebenarnya penghabisan anggaran dananya," kata Suryanta Putra.

Walau saat ini, jalan tersebut ditumpuk dengan aspal curah guna menutupi jalan bergelombang tersebut, dia tetap menilai proses pengerjaannya tak sesuai bestek.

"Alasan pembetonan jalan dalam bestek sudah jelas karena posisinya dibawah tanah dan pasti lembab. Jika digunakan aspal hotmix jelas tidak cocok karena tak tahan lembab," ucapnya.

Ritual Kearifan Lokal

Meski mendapat sorotan dan kritikan dari banyak pihak terkait kualitas "underpass" simpang Dewa Ruci yang dinilai kurang baik, namun pelaksana proyek jalan bawah tanah tampaknya tutup mata.

Bahkan, walau cukup lama menuai kritikan, namun pihak Pekerjaan Umum (PU) melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Selasa (11/6) tetap ngotot menggelar "ritual pamelaspasan" yaitu ritual pembersihan secara spiritual.

Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Ir H Juni Wahjudiono menepis tersebut baru digelar setelah sebelumnya dioperasikan semata-mata akibat ada sorotan berbagai pihak.

"Sebenarnya ini sudah kami rencanakan dari sebelumnya. Kalau mengenai desakan, mungkin karena ketidaktauan beliau yang mendesak," katanya, di sela pelaksanaan upacara "ritual pamelaspasan underpass" di Kuta, Selasa.

Wahjudiono yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Underpass Simpang Dewa Ruci, Hendro Satrio menjelaskan jika ada tiga tahapan penting yang diambil dari kearifan lokal sejak awal pengerjaan jalan tersebut.

"Sebelumnya, di awal kami sudah melakukan `matur piuning` atau doa permohonan. Ditengah kami sudah melakukan `pecaruan` (upacara penetralisir), dan sekarang ini sesuai dengan kearifan lokal melaksanakan pamelaspasan," ucapnya.

Terkait pendanaan pamelaspasan, Wahjudiono menyebutkan bahwa sepenuhnya ditanggung dari Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Metropolitan Denpasar.

Dari pantauan di sekitar `underpass` masih saja ada pekerja yang melakukan kegiatan perbaikan jalan meski upacara pamelaspasan sudah digelar.

"Memang ada sedikit pembenahan. Tapi secara total, pekerjaan sudah selesai semua," kata Wahjudiono berkelit.

Mengenai tudingan sejumlah pihak tentang ornamen yang terpampang di dinding "underpass" yang dinilai murahan, Wahjudiono maupun Hendro Satrio dengan tegas membantahnya dan menyebut ornamen underpass tak murahan.

"Ornamen kita ini mengikuti yang ada di bandara. Materialnya sama seperti itu. Ini bukan murahan. Bahkan khusus untuk ornamen saja, memerlukan dana sekitar Rp500 juta," ucapnya.

Proyek underpass dibangun PT Adhi Karya Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp136,19 miliar. Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan seluas 0,744 hektare.

Tujuan pembangunan jalan bawah tanah tersebut adalah untuk mengurai kemacetan di Bali bagian selatan dan harus rampung menjelang kegiatan KTT APEC 2013 yang diselenggarakan di Nusa Dua pada Oktober mendatang. (LHS)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Legislator Bali apresiasi BPJN selesaikan "underpass"

Legislator Bali apresiasi BPJN selesaikan "underpass"

10 September 2018 07:44

DPRD Bali tinjau proyek jalan bawah tanah

DPRD Bali tinjau proyek jalan bawah tanah

7 September 2018 16:53

Pembebasan Lahan Proyek "Underpass" Ngurah Rai Digenjot

Pembebasan Lahan Proyek "Underpass" Ngurah Rai Digenjot

6 November 2017 20:40

Legislator Tegur Pemborong Underpass Dewaruci

Legislator Tegur Pemborong Underpass Dewaruci

15 November 2013 09:53

Pembangunan Underpass  Gatsu Tak Jelas

Pembangunan Underpass Gatsu Tak Jelas

17 September 2013 16:08

Denpasar Perlu Bangun Jalan Bawah Tanah

Denpasar Perlu Bangun Jalan Bawah Tanah

12 Juli 2013 14:12

DPRD Bali Panggil Pimpro Underpass

DPRD Bali Panggil Pimpro Underpass

9 Juli 2013 16:17

Beton "Underpass" Bermutu Rendah

Beton "Underpass" Bermutu Rendah

14 Juni 2013 15:07

Terpopuler

DPRD Bali-pemkab bahas pelanggaran Jatiluwih demi pertahankan WBD

DPRD Bali-pemkab bahas pelanggaran Jatiluwih demi pertahankan WBD

Pemkot Denpasar percepat pembangunan dua TPS3R baru

Pemkot Denpasar percepat pembangunan dua TPS3R baru

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Pemkot: Denpasar Festival jadi role model zero waste

Pemkot: Denpasar Festival jadi role model zero waste

Top News

  • Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    4 jam lalu

  • Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    23 Desember 2025 20:56

  • Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

    Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

    23 Desember 2025 05:37

  • Pemkot Denpasar serahkan bantuan bencana alam tahap tiga

    Pemkot Denpasar serahkan bantuan bencana alam tahap tiga

    22 Desember 2025 22:32

  • Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

    Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

    22 Desember 2025 16:46

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA