Denpasar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memastikan seluruh logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sudah lengkap dan tersimpan di gudang KPU kabupaten/kota.
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Kamis, menyampaikan logistik terakhir yang sampai adalah surat suara dan saat ini prosesnya sudah tahap pengemasan.
"Terakhir dari percetakan 30 Oktober diterima KPU Klungkung dan sudah sortir lipat, sekarang setelah lipat proses pengemasan untuk dimasukkan ke masing-masing kotak suara," katanya.
John mengatakan untuk surat suara sempat ditemukan hasil cetak yang rusak, namun sudah diganti pihak percetakan sehingga jumlahnya sudah sesuai daftar pemilih tetap, yakni 3.283.893 lembar ditambah 2 persen.
Selain surat suara, KPU Bali memastikan logistik lainnya juga sudah rampung, termasuk benda-benda kecil seperti pulpen, tinta, paku, dan alat bantu tunanetra.
Baca juga: KPU Bali tanam 67.690 bibit pohon ganti kertas suara Pilkada dari kulit pohon
"Sudah semua tinggal pengiriman untuk bisa didistribusikan ke PPK dan PPS yang mulai pergerakannya 25 dan 26 November, pengiriman logistik langsung minimal H-1 sudah di TPS masing-masing," ujar John.
Guna memastikan logistik Pilkada Serentak 2024 tersimpan baik di gudang kabupaten/kota, jajaran KPU melakukan mitigasi.
"Proses kelembaban gudang, kami melakukan secara periodik, pemeriksaan gudang bekerja sama dengan pihak Polda Bali. Pemeriksaan sarana prasarana keamanan, seperti keberadaan alat pemadam api ringan, memeriksa kebocoran, dan mengantisipasi hama dengan fogging, merawat gudang dan dipasang kamera pengawas," kata Komisioner KPU Bali Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM itu.
Setelah seluruh logistik terkemas rapi akan dimasukkan ke kotak suara dan dilapisi plastik pelindung kedap air.
Nantinya logistik akan dibawa menggunakan truk tertutup. Apabila tidak ada maka truk pengangkut diminta menutup lapisan atas dengan dua lapis terpal.
Baca juga: Biar tetap netral, KPU tetapkan lokasi debat kedua Pilkada Bali dengan undian koin
Di lokasi pemungutan suara, KPU Bali juga mengamankan seluruh logistik dengan memastikan kondisi cuaca pada hari tersebut.
John mengatakan pihaknya akan bertemu BPBD dan BMKG untuk melihat bayangan kondisi cuaca pada 27 November 2024 saat hari pemungutan suara. Dari dua kali pemilihan sebelumnya, penyelenggara terpaksa mengubah lokasi TPS karena terdampak banjir.