Pontianak (Antara Bali) - Pemerintah Kota Pontianak berharap, peringatan titik kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke kota itu, dan Provinsi Kalbar umumnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan olah raga Sukan atau Kejuaraan Kesehatan Muhibah Borneo 2013 yang dipusatkan di Pontianak, 21-22 Maret, yang pesertanya dari Sarawak, Sabah, Labuan, Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur, maka peserta itu ikut meramaikan kunjungan peringatan titik kulminasi matahari," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, di Pontianak, Kamis.
Paryadi menjelaskan, meskipun peringatan titik kulminasi matahari pada 21-23 Maret tidak dirangkai dengan sejumlah acara seremoni, tetapi masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya sudah mengetahui adanya peristiwa alam yang cukup menarik untuk disaksikan, yakni titik kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa.
"Kami berharap, masyarakat ikut meramaikan untuk menyaksikan titik kulminasi matahari tersebut sehingga tambah ramai dan meriah," ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh, Asisten III Setda Kalbar, Kartius. "Kali ini bertepatan dengan peringatan kulminasi, yakni posisi matahari tepat di garis khatulistiwa. Kulminasi ini terjadi antara tanggal 21 - 23 di bulan Maret dan September," ujar Kartius.
Sebagaimana lazimnya, pada saat peristiwa kulminasi matahari terjadi, benda yang ditancapkan tegak lurus tidak terlihat bayangannya. (LHS)