Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh gelandang Martin Zubimendi di babak kedua.
Hasil ini membuat Spanyol merebut posisi puncak klasemen dari Denmark. La Furia Roja kini telah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga, unggul satu poin dari Denmark yang harus puas berada di posisi kedua klasemen, demikian yang dilansir laman resmi UEFA.
Spanyol tampil dominan sejak awal laga. Namum, Denmark menciptakan peluang pertama ketika Kasper Dolberg mampu melewati bek Aymeric Laporte di sisi kanan, sebelum menusuk hingga ke pinggir kotak penalti.
Dolberg kemudian melepaskan sepakam ke pojok gawang yang masih bisa ditepis David Raya.
Spanyol memang tampil dominan, tetapi masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Denmark.
Peluang terbaik Spanyol di babak pertama terjadi pada menit ke-21 saat Morata mendapat umpan tarik dari Alex Grimaldo dan coba menembak dari sudut sempit, tetapi bola masih melenceng tipis.
Di pengujung babak pertama, Lamine Yamal melakukan aksi individu melewati lawan dan berhasil masuk ke kotak penalti.
Tinggal berhadapan dengan kiper Kasper Schmeichel, penyelesaian pberusia 17 tahun itu justru menyasar atas gawang.
Selepas jeda istirahat, Spanyol masih mendominasi permainan, meski masih sulit untuk menciptakan gol.
Pada menit ke-62, Alvaro Morata mengancam saat dia lolos dari kawalan pemain dan menembak dari sudut sempit. Gawang Polandia masih selamat setelah Schmeichel memblok bola dengan badan.
Spanyol memecah kebuntuan pada menit ke-79 berkat gol Zubimendi. Bola sapuan Schmeichel yang tidak sempurna jatuh di depan Zubimendi.
Dia kemudian melepaskan sepakan voli dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Denmark. Gol sempat dicek VAR karena ada potensi offside sebelum disahkan.
Hingga laga berakhir skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Spanyol.