Denpasar (ANTARA) - Bali kembali mendapat tambahan maskapai yang melayani rute Hongkong melalui jalur udara.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Rabu, mengatakan maskapai tersebut adalah Indonesia Air Asia, sementara yang terlebih dahulu adalah Cathay Pacific dan Hongkong Airlines.
Ia mengatakan dengan bertambahnya frekuensi penerbangan dari dan menuju Hongkong, maka ada tambahan alternatif jadwal penerbangan bagi pengguna jasa bandara.
“Sebelumnya tersedia penerbangan pagi yang dilayani Hongkong Airlines dengan jadwal keberangkatan dari Bali pukul 08.15 Wita dan sore menggunakan Cathay Pacific pukul 16.00 Wita, Indonesia Air Asia melengkapi dengan hadir di jam keberangkatan pukul 01.45 Wita,” kata dia.
Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri mencatat rute Hongkong ini menjanjikan, terlihat dari keterisian kursinya yang mencapai 80 persen dan performa ketepatan waktunya 83 persen.
Baca juga: Bandara Bali tambah konektivitas Hongkong-Denpasar
Selain itu, Syaugi mendata sebelumnya pesawat yang digunakan Cathay Pasicif adalah Airbus 333 berbadan sedang dengan kapasitas 317 kursi penumpang, namun sejak Juli mereka mengganti dengan Boeing 777 berkapasitas 438 kursi.
Ini menjadi penanda bahwa rute tersebut menjanjikan, selama 2024 juga jumlah penumpang Hongkong-Denpasar dan sebaliknya melalui jalur udara di Bandara Ngurah Rai mencapai 302.547 penumpang atau 2,87 persen dari total penumpang internasional yang mencapai 10,5 juta penumpang.
Untuk Indonesia Air Asia sendiri terbang perdana dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (1/10) kemarin pukul 00.45 Wita dengan membawa 126 penumpang.
Sementara itu pesawat QZ301 dari Hongkong melakukan pendaratan perdananya pada pukul 11.50 Wita dengan seremoni penyambutan water salute.
Pesawat dengan tipe Airbus 320 tersebut mengangkut 171 penumpang, dan selanjutnya jadwal operasi mereka dalam sepekan terbang setiap hari sebanyak satu kali atau tujuh kali seminggu.
Dalam penerbangan perdana itu, hadir langsung Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini yang mengingatkan bahwa konektivitas adalah kunci meningkatkan jumlah kunjungan.
“Penerbangan Indonesia AirAsia diharapkan dapat menarik lebih banyak turis Hongkong dan internasional ke Indonesia, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa dari sektor pariwisata dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Bali tambah maskapai yang layani penerbangan keHongkong
Rabu, 2 Oktober 2024 18:10 WIB