Banda Aceh (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali memberikan menu latihan fisik untuk menjaga kebugaran atletnya yang juga finalis Olimpiade Paris 2024 Desak Made Rita Kusuma Dewi menjelang laga babak final PON 2024.
“Tujuannya untuk ketahanan fisik utamanya pergerakan tubuh bagian atas dan bawah,” kata Manajer Panjat Tebing Bali I Putu Dasthika Maya di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan latihan kebugaran fisik itu dilakukan dengan joging dan olahraga bersama tim.
Selain itu, motivasi juga diberikan oleh tim pelatih untuk menjaga mental agar dalam kondisi prima.
Secara umum, lanjut dia, latihan untuk masing-masing atlet berbeda menyesuaikan kebutuhan dan kondisi fisik atlet.
Ia berharap Desak Rita dapat menjaga performa, tampil tenang, menjaga kestabilan hingga emosi untuk menghindari kesalahan di sensor kaki ketika memulai pertandingan (false start).
Baca juga: Desak Rita tembus babak final Panjat Tebing PON 2024
“Sensor kaki itu bergerak sedikit ada reaksinya,” katanya.
Sementara itu, Desak Rita memastikan tempat di babak final untuk nomor pertandingan speed perorangan putri.
Atlet berusia 23 tahun asal Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali itu berada di urutan kedua dengan catatan waktu terbaik 6,69 detik pada babak kualifikasi.
Ia bersaing dengan atlet asal Banten Rajiah Sallsabillah yang berada di posisi pertama dengan mencatatkan waktu 6,56 detik
“Target saya pastinya emas untuk Bali,” ucap Desak Rita yang memperoleh medali emas di PON XX Papua.
Desak Rita akan berlaga pada babak final panjat tebing nomor speed perorangan putri pada Rabu (11/9) di Kompleks Stadion Harapan Bangsa.
Baca juga: Gubernur jadi suporter atlet panjat tebing Bali di PON XXI
Sementara itu, hingga Selasa (10/9) pukul 15.00 WIB, Provinsi Bali sudah mengantongi tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.
Adapun emas disumbangkan dari cabang olahraga balap sepeda putri dan dua lainnya dari kriket putra dan putri.
Sedangkan dua perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri dan balap sepeda putri.
Sementara itu, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor ada dua medali, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter dan 10.000 meter putri, dan sepak takraw ganda putri.