Jimbaran (Antara Bali) - Jaringan Pengendalian Malaria Asia-Pasifik (Asia Pacific Malaria Elimination Network/APMEN) menyatakan bahwa Indonesia bukan negara berisiko tinggi penyebaran penyakit malaria di kawasan itu.
"Kami melihat Indonesia cukup berhasil dalam menjalankan program eliminasi malaria selama beberapa tahun terakhir sehingga Indonesia tidak lagi sebagai negara berisiko tinggi," kata Richard Feachem selaku Co-Chairman APMEN di sela Pertemuan Tahunan V APMEN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa dari 14 negara anggota APMEN, empat negara di antaranya berisiko tinggi penyebaran penyakit malaria, yakni Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.
"Kami terus mendorong negara-negara anggota agar bisa mewujudkan Asia-Pasifik `no malaria` (bebas malaria)," kata Direktur Kesehatan Global University of California, Amerika Serikat, itu.
Sejauh ini, Feachem melihat Indonesia belum bebas malaria. Namun, upaya eliminasi yang dilakukan oleh pemerintah RI telah mampu menurunkan kasus malaria dari tahun ke tahun.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, dalam kesempatan itu memaparkan kebijakan mengenai pengendalian malaria, di antaranya diagnosis pembuktian parasit "vivax" yang melekat pada nyamuk Anopheles, pemberian obat antimalaria, pencegahan dengan membagikan kelambu insektisida, penyemprotan dinding rumah, pendirian Pos Malaria Desa, dan pembentukan Forum Gebrak Malaria.
"Dari berbagai upaya itu, pada tahun 2012 indeks malaria di Indonesia menjadi 1,69 orang per satu juta penduduk dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang. Indeks ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 1990 yang mencapai 4,68 dan tahun 2000 sebesar 3,62 orang per satu juta penduduk," katanya.
Ia juga mengemukakan bahwa sampai saat ini sekitar 160 juta jiwa atau 80 persen dari jumlah penduduk Indonesia tinggal di permukiman yang wilayahnya sedang menjalani proses eliminasi malaria. (M038)
Indonesia Bukan Negara Malaria
Selasa, 5 Maret 2013 12:41 WIB