Denpasar (ANTARA) - Bupati Jembrana dari Partai Demokrat I Nengah Tamba menyebut tak ada agenda politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bali, meskipun keberadaannya di Pulau Dewata cukup lama sejak Minggu (19/5) lalu.
“Tidak ada, kami hanya menyambangi beliau di sini saja, tadi beliau pesan kepada kami beliau sangat sibuk karena acara World Water Forum,” kata Tamba usai memberikan buah tangan kepada AHY di Denpasar, Selasa.
Diketahui siang tadi Ketua Umum Partai Demokrat itu menghadiri sejumlah kegiatan Kementerian ATR/BPN di Kantor Gubernur Bali, namun ia enggan berbicara soal politik ketika disinggung.
Nengah Tamba kemudian membocorkan bahwa Partai Demokrat belum memulai proses politik penjaringan kandidat untuk Pilkada Serentak 2024, oleh sebab itu tak ada agenda politik AHY selama di Bali.
“Jadi nanti akan disediakan waktu khusus di Jakarta. Partai membuka pendaftaran calon sepertinya tanggal 27 Mei ini dibuka,” ujarnya.
Setelah itu Partai Demokrat akan menjalani proses panjang dengan mekanisme survei dan pengumpulan kandidat serta membentuk paket pasangan paling potensial.
Bupati Jembrana itu mengaku belum tahu siapa kandidat yang masuk bursa pencalonan di Bali kecuali dirinya sendiri, namun ia hanya menunggu instruksi selanjutnya dari AHY.
“Saya tentu juga mengikuti mekanisme partai, nanti di survei paket saya siapa, tentu nanti wakilnya siapa tapi kalau saya masih semangat dengan petahana (wakil bupati), harapan saya begitu,” ujar Tamba.
Yang pasti, kata dia, nantinya AHY akan menyediakan waktu di Jakarta untuk membahas kewilayahan.
Selain enggan membahas penjaringan di Pilkada Serentak 2024, Menterj ATR/BPN tersebut enggan membahas permintaan kursi kementerian, padahal sejumlah partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah memberi tanda dan harapannya saat kepimpinan Prabowo Subianto nantinya.