Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimistis indeks tata kelola pemerintahan provinsi meningkat yang dinilai berdasarkan empat bidang yakni pemerintah, birokrasi, keterlibatan masyarakat sipil, dan masyarakat ekonomi.
"Kita bagus kondisi pemerintahannya, juga ekonomi, pegawai dan sumber daya manusia yang ada hebat, bagus, alam mengizinkan. Tidak ada alasan Bali tidak bisa menjadi nomor satu," ujar Pastika usai lokakarya tata kelola pemerintah provinsi Indeks Pemerintahan Indonesia yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana, di Denpasar, Selasa.
Berdasarkan penelitian tata kelola pemerintahan kemitraan secara keseluruahn atau "partnership governance index" (PGI) tahun 2009, Provinsi Bali berada di urutan keempat dengan nilai 5,87 dari 33 provinsi di Tanah Air. Peringkat pertama diduduki DKI Jakarta (6,51), kedua Jawa Timur (6,06), disusul Sumatera Barat (5,98).
"Artinya harus ditingkatkan lagi. Harus bisa nomor satu. Makanya pelajari apa indeksnya, parameternya dan saya minta SKPD kerjakan itu," ujarnya.
Peneliti Utama "Indonesia Governance Index" (IGI), Dadan S. Suharmawijaya mengatakan bahwa saat ini PGI telah berubah menjadi IGI karena dinilai akan lebih komprehensif dari empat bidang yang menjadi tolok ukur yakni pemerintah, birokrasi, keterlibatan masyarajat sipil dan masyarakat ekonomi.
Menurut dia, keempat arena itu diukur berdasarkan enam indikator yakni partisipasi, akuntabilitas, keadilan, keterbukaan, efisiensi, dan efektivitas.
"Kita melihat misalkan di fungsi birokrasi dan pembangunan, bagaimana keadilan itu dibangun dan melihat keseimbangan antara daerah dan tidak ada diskriminasi antar-kelompok masyarakat tertentu, jadi masing-masing prinsip untuk setiap arena kita jabarkan," ujarnya.
Sementara itu untuk penilaian tata kelola pemerintahan dari tahun 2010-2012 segera diumumkan pada pertengahan tahun 2013. (DWA/T007)
Pastika Optimis Indeks Pemerintahan Naik
Selasa, 12 Februari 2013 10:26 WIB