Jakarta (ANTARA) - Jonatan Christie yang akan berlaga di partai puncak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024, Minggu, meneruskan tradisi tunggal putra Indonesia yang menempatkan satu wakil di final turnamen tersebut sejak tahun 2022.
Dikutip dari statistik resmi, pada tahun 2022, Jonatan juga merupakan finalis BAC, yang saat itu harus menelan kekalahan dari wakil Malaysia Lee Zii Jia.
Selanjutnya pada BAC 2023, kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting, menembus babak final dan membawa pulang gelar juara setelah mengalahkan tunggal putra Singapura Loh Kean Yew.
Jika Jonatan dapat memboyong kemenangan hari ini, maka Indonesia menjadi juara bertahan BAC pada sektor tunggal putra.
Keberhasilan tunggal putra Indonesia melaju ke final BAC sejak 2022 ini pun mengulangi pencapaian pada kejuaraan yang sama di periode 2002-2004.
Saat itu, Sony Dwi Kuncoro keluar sebagai juara pada tahun 2002 dan 2003, sementara Taufik Hidayat merebut gelar juara di tahun 2004.
Pada final BAC 2024, Jonatan yang merupakan unggulan ketiga, akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng, pada laga yang digelar di Ningbo, China, mulai pukul 13.00 WIB.
Jonatan sebelumnya melaju ke partai puncak setelah menghentikan unggulan pertama Shi Yu Qi pada babak semifinal melalui rubber game ketat 18-21, 21-19, 21-12, Sabtu (13/4).
Di atas kertas, Jonatan memiliki catatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan Li. Jonatan kini menduduki peringkat lima dunia, sementara Li berada di peringkat ketujuh.
Secara head-to-head pun, Jonatan unggul 4-1 dari sang unggulan kelima, meskipun pada pertemuan terakhir mereka di fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2023, wakil China meraih kemenangan atas Jonatan dengan skor 21-13, 21-18.
Mengenai pertandingan final hari ini, Jonatan, dalam keterangan singkat PP PBSI, bertekad untuk tampil dengan maksimal nanti. Tak lupa, ia meminta doa dan dukungan dari para penggemar bulu tangkis di Indonesia.
“Pastinya berharap yang terbaik tampil di final. Apa pun hasilnya saya sudah melakukan semaksimal yang bisa saya lakukan,” kata Jonatan.
“Dan mohon doa dan dukungan dari teman-teman, dari masyarakat Indonesia, para suporter pecinta bulutangkis Indonesia. Semoga besok bisa menghasilkan yang terbaik,” ujarnya.
