Denpasar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat ditemui Duta Besar Rumania untuk Indonesia menyampaikan ketertarikannya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) Bali lewat serangkaian kerja sama.
Ia mengatakan penguatan kerja sama ini dapat dilakukan dengan pertukaran keterampilan antara masyarakat Bali dengan masyarakat Rumania khususnya Provinsi Arges.
“Bali mempunyai bonus demografi, dimana warga berusia produktif yang cukup banyak, sehingga kami akan upayakan langkah-langkah konkret agar anak-anak kami bisa bekerja di Rumania,” kata Sang Made di Denpasar, Sabtu.
Pemprov Bali mengapresiasi kedatangan Dubes Rumania hingga ajakan serangkaian penguatan kerja sama, Pj Gubernur menekankan bahwa Bali pulau kecil yang tidak memiliki sumber daya alam seperti mineral maupun batubara, namun Bali memiliki keunikan budaya dan alam serta masyarakat yang ramah, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata favorit dunia.
Sementara itu Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu mengatakan kedatangannya untuk mendiskusikan kemungkinan penguatan kerja sama di berbagai bidang antara Bali dan Rumania, serta mendiskusikan kerja sama Sister Province antara Bali dan Arges.
Di bidang pendidikan, Balanescu mengaku ingin mengembangkan kerja sama antara Universitas Udayana dengan Universitas di Arges.
“Mungkin dalam bentuk pertukaran sumber daya manusia seperti dosen dan profesor serta pertukaran mahasiswa,” ujarnya.
Ke depan ia juga mengajak masyarakat Bali untuk bekerja di Rumania, begitu juga sebaliknya, karena pertukaran keterampilan dari kedua belah pihak juga dipandang penting.
Dubes Rumania itu menyampaikan bahwa Bali sangat terkenal di masyarakat negara tersebut, mereka mengenalkan tempat yang juga memiliki kekayaan alam unik yaitu Provinsi Arges disana.
Untuk itu, mereka berniat memperkuat kerja sama di bidang agen perjalanan wisata dengan Bali.
Selain itu, Balanescu juga menawarkan kerja sama di bidang pertanian, karena di Arges dengan tekstur tanah berlereng mereka terkenal dengan penghasil anggur terbaik di Eropa, sehingga ada potensi membangun ekspor dan impor dengan hasil pertanian Bali.