Ambon (Antara Bali) - Warga Kristen, baik Protestan maupun Katolik di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara siap menyukseskan perhelatan "Musabaqah Tilawatil Quran" (MTQ) tingkat Provinsi Maluku XXV di daerah itu, Mei 2013.
"Para pimpinan agama Kristen Protestan maupun Katolik terlibat sebagai panitia perhelatan MTQ ini, termasuk warganya sebagai cerminan hidup orang basudara," kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual Djamaluddin Bugis ketika dikonfirmasi, Kamis.
Kota Tual yang dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara sesuai UU No 31 Tahun 2007 tertanggal 10 Juli 2007 ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Maluku 2013 sesuai hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ ke-24 di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, 26 Mei 2011.
"Jadi dibingkai budaya Ain Ni Ain (kita semua orang bersaudara) sebagai warisan leluhur menjadi modal untuk menyukseskan MTQ tingkat Provinsi Maluku XXV," ujarnya.
Djamaluddin yang wilayah kerjanya masih membawahi dua daerah itu mengakui masyarakat di Kota Tual didukung dari Maluku Tenggara juga siap menyukseskan MTQ tingkat Provinsi Maluku sebagaimana sukses menjadi tuan rumah sebelumnya.
"Masyarakat menunjukan kepedulian maupun peranserta tinggi untuk menyukseskan perhelatan MTQ tersebut sehingga Kota Tual maupun Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara saat ini mulai bersolek dalam rangka menerima para kafilah dari delapan kabupaten dan Kota Ambon," katanya. (*/DWA/T007)