Klungkung, Bali (ANTARA) - Kapolres Klungkung AKBP Umar SIK MH menyampaikan jumlah kasus kejahatan konvensional selama tahun 2023 menurun 42 persen atau 114 kasus, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 197 kasus.
"Terjadi penurunan 83 kasus kejahatan konvensional pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022," kata Kapolres Klungkung AKBP Umar saat jumpa pers sebagaimana siaran pers Polres Klungkung, Bali, Selasa.
Kapolres Klungkung menambahkan ada 100 penyelesaian kasus di tahun 2023 dari 114 kasus yang mencuat, yakni kasus penyalahgunaan narkoba di tahun 2023 sebanyak 21 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 26 orang dengan barang bukti sebanyak 25,92 gram button, 16,93 gram netto dan jumlah paket sebanyak 67 paket.
Dalam jumpa pers itu, Kapolres Klungkung AKBP Umar, didampingi Wakapolres Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika dan Kasi Humas Agus Widiono, serta Kasat Intelkam Akp I Wayan Adnyana.
"Pada kesempatan ini, saya ingin memperkenalkan diri sebagai Kapolres Klungkung kepada rekan rekan media karena baru menjabat di Kabupaten Klungkung ini sejak 14 Desember 2023, mohon dukungan dan kerjasamanya," ujar AKBP Umar.
Baca juga: Kapolda Bali tinjau pos pelayanan Goa Lawah, Klungkung
Dalam kesempatan itu, Kapolres Klungkung AKBP Umar memimpin upacara kenaikan pangkat anggota Polri dan pelepasan purnabakti.
Ada 42 anggota Polres Klungkung yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni Iptu ke AKP 4 orang, Ipda ke Iptu 5 orang, Aipda ke Aiptu 9 orang, Briptu ke Brigadir 19 orang dan Bripda ke Briptu 5 orang.
"Kami ucapkan selamat kepada seluruh anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dalam bekerja dan lebih profesional dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Klungkung AKBP Umar.
Baca juga: Kapolres Klungkung cek sejumlah gereja jelang Natal