Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, dan Kepolisian Resor Klungkung berkomitmen memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu melalui Bhayangkara Klungkung Festival.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka Bhayangkara Klungkung Festival dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 di depan Monumen Puputan Klungkung, Rabu, mengatakan UMKM merupakan salah satu kekuatan sektor ekonomi yang tangguh di samping pariwisata dan pertanian di wilayah Klungkung.
Pascapandemi COVID-19, UMKM menjadi sektor yang menyelamatkan Klungkung dari bahaya resesi ekonomi setelah terpuruknya sektor pariwisata yang terasa hampir di seluruh Bali.
Suwirta mengatakan penyelenggaraan Bhayangkara Klungkung Festival merupakan upaya Polri untuk tidak saja menjaga keamanan di daerah itu, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Polri sudah mulai kreatif, tidak hanya menjaga keamanan saja, tetapi Polri bisa menjaga keamanan dari sisi ekonominya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Klungkung gunakan teknologi pengolahan air laut jadi air bersih di Nusa Penida
Baca juga: Pemkab Klungkung gunakan teknologi pengolahan air laut jadi air bersih di Nusa Penida
Bupati asal Nusa Penida itu juga mengapresiasi langkah presisi Polri khususnya Polres Klungkung yang memberikan ruang kepada UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sudiarta mengatakan penyelenggaraan Bhayangkara Klungkung Festival tahun ini bertujuan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat dan generasi muda.
Festival ini juga diharapkan memberikan manfaat untuk UMKM berpartisipasi untuk meningkatkan perekonomiannya.
Bhayangkara Klungkung Festival kali ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yakni Free Fly Burung Macaw, Fitriani X-Factor, Safety Reading, Pameran UMKM, Freestyle, dan malam harinya diisi dengan pergelaran budaya Baleganjur, Topeng Keras, dan Sendratari "Bhayangkara Wilwatikta".
Baca juga: Bupati Klungkung minta pusat perbaiki infrastruktur Nusa Penida untuk KSPN
Baca juga: Bupati Klungkung minta pusat perbaiki infrastruktur Nusa Penida untuk KSPN
Sudiarta mengatakan Bhayangkara Klungkung Festival merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara yang sebelumnya juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pelepasan tukik, penanaman mangrove dan penanaman terumbu karang.
Kegiatan-kegiatan tersebut mengangkat tema kecintaan terhadap alam dan kelestarian lingkungan, serta menjaga nilai-nilai luhur warisan budaya masyarakat Klungkung.
"Kegiatan ini tiada lain untuk meningkatkan kecintaan kita kepada alam semesta, nilai luhur dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Klungkung," kata Sudiarta.
Bhayangkara Klungkung Festival tahun ini pun diharapkan mampu mengakselerasi UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan usaha dan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM sendiri.
Kegiatan pembukaan Bhayangkara Klungkung Festival tersebut juga dihadiri oleh Ida Dalem Smaraputra, Dandim 1610/ Klungkung Letkol Inf Armen, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Anom, Ketua Pengadilan Negeri Semarapura Ni Made Dewi Sukrani, Kepala BNNK I Komang Setiawan, Ketua MDA Kabupaten Klungkung, Ketua FKUB Kabupaten Klungkung beserta Pejabat Utama Polres Klungkung.