Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan pesan berantai melalui BlackBerry Messenger tentang cuti bersama massal karena musibah banjir hanya "hoax" atau kabar bohong yang tidak perlu dipercaya.
"Soal cuti bersama massal karena banjir itu hanya hoax. Informasi itu tidak benar," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia berpesan kepada masyarakat umum agar berhati-hati terhadap isu cuti bersama massal tersebut. Khususnya bagi para PNS DKI Jakarta, ia meminta agar jangan terpengaruh dengan isu cuti bersama massal secara mendadak itu.
"Info tersebut sudah kami konfirmasi dan ternyata tidak benar," kata Gatot yang mengaku sudah mengontak salah satu pejabat di Pemprov DKI dan memastikan tidak ada cuti bersama massal untuk PNS-nya.
Gatot menambahkan, saat ini telah ada ketentuan soal respon cepat atas informasi yang menyangkut keselamatan jiwa manusia dalam UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang di dalam pasalnya mengatur diperlukannya respon cepat atas informasi yang serta merta tersebut. "Ini yang saat ini sedang kami lakukan," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat tentang ketentuan dalam UU ITE yang salah satu pasalnya mengatur larangan untuk menyebarkan kabar bohong melalui media internet. (*/T007)
Info Cuti Massal Akibat Banjir "Hoax"
Kamis, 17 Januari 2013 9:05 WIB