Perubahan APBD 2023 Kabupaten Gianyar disahkan oleh DPRD setempat, setelah dilakukan pembahasan cepat oleh para wakil rakyat yang menunjukkan sinergi antara eksekutif dengan legislatif.
"Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp2,8 triliun lebih, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp1,7 triliun lebih atau 60,83 persen," kata Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta, di Gedung DPRD Gianyar, Bali, Selasa.
Pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1,1triliun lebih atau 39,17 persen. Rencana PAD dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dibandingkan PAD induk Tahun Anggaran 2023, mengalami peningkatan sebesar Rp323 miliar lebih atau 23,24 persen.
Pembahasan Perubahan APBD 2023 Gianyar dilakukan dengan cepat yang menunjukkan sinergi antara Pemkab Gianyar dengan DPRD yang positif, kerja cepat dan tuntas.
Bupati Mahayastra pertama kali mengajukan Rancangan Perubahan APBD, Selasa (8/8), dan dilakukan pembahasan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar tentang Perubahan APBD 2023 pada Sidang Paripurna DPRD, Selasa (15/8).
Selanjutnya belanja daerah dalam Rancangan Perubahan APBD direncanakan sebesar Rp2,6 triliun lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1,9 miliar lebih atau 74,82 persen dari total belanja daerah.
Belanja modal sebesar Rp342, miliar lebih atau 12,82 persen, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp1 miliar rupiah atau 0,04 persen dan belanja transfer sebesar Rp328 miliar lebih atau 12,32 persen. Surplus anggaran dalam Rancangan Perubahan APBD sebesar Rp144 miliar lebih.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta saat membacakan pendapat lembaga, menyarankan untuk mengintensifkan pungutan, baik pungutan pajak daerah maupun retribusi daerah, serta menekan terjadinya kebocoran pajak daerah dengan melaksanakan crash program dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Di samping itu, juga perlu melakukan penyesuaian regulasi pajak dan retribusi daerah serta menggali sumber-sumber pendapatan yang baru melalui pengembangan potensi daerah.
Bupati Mahayastra mengapresiasi segenap anggota dewan yang telah mencurahkan segala perhatian dan pemikirannya secara proporsional untuk bersama-sama membahas Rancangan Perubahan APBD 2023.
"Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp2,8 triliun lebih, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp1,7 triliun lebih atau 60,83 persen," kata Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta, di Gedung DPRD Gianyar, Bali, Selasa.
Pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1,1triliun lebih atau 39,17 persen. Rencana PAD dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dibandingkan PAD induk Tahun Anggaran 2023, mengalami peningkatan sebesar Rp323 miliar lebih atau 23,24 persen.
Pembahasan Perubahan APBD 2023 Gianyar dilakukan dengan cepat yang menunjukkan sinergi antara Pemkab Gianyar dengan DPRD yang positif, kerja cepat dan tuntas.
Bupati Mahayastra pertama kali mengajukan Rancangan Perubahan APBD, Selasa (8/8), dan dilakukan pembahasan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar tentang Perubahan APBD 2023 pada Sidang Paripurna DPRD, Selasa (15/8).
Selanjutnya belanja daerah dalam Rancangan Perubahan APBD direncanakan sebesar Rp2,6 triliun lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1,9 miliar lebih atau 74,82 persen dari total belanja daerah.
Belanja modal sebesar Rp342, miliar lebih atau 12,82 persen, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp1 miliar rupiah atau 0,04 persen dan belanja transfer sebesar Rp328 miliar lebih atau 12,32 persen. Surplus anggaran dalam Rancangan Perubahan APBD sebesar Rp144 miliar lebih.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta saat membacakan pendapat lembaga, menyarankan untuk mengintensifkan pungutan, baik pungutan pajak daerah maupun retribusi daerah, serta menekan terjadinya kebocoran pajak daerah dengan melaksanakan crash program dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Di samping itu, juga perlu melakukan penyesuaian regulasi pajak dan retribusi daerah serta menggali sumber-sumber pendapatan yang baru melalui pengembangan potensi daerah.
Bupati Mahayastra mengapresiasi segenap anggota dewan yang telah mencurahkan segala perhatian dan pemikirannya secara proporsional untuk bersama-sama membahas Rancangan Perubahan APBD 2023.
“Satu hal yang sangat membanggakan adalah adanya peningkatan kesepahaman dalam menentukan kebijakan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui sentuhan program prioritas yang sungguh-sungguh berpihak ke masyarakat Gianyar yang kita cintai dan banggakan,” ujar Bupati Mahayastra.