Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan 60 persen penerimaan mahasiswa berdasarkan nilai rapor dan ujian nasional.
"60 persen berdasarkan nilai UN dan rapor, sedangkan 40 persen sisanya melalui SNMPTN yang diselenggarakan secara nasional dan ujian masuk mandiri," ujar Mendikbud dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Mendikbud mengatakan terintegrasinya penerimaan mahasiswa baru dan UN merupakan kali pertama dilakukan.
Disinggung mengenai kompetensi anak daerah yang tertinggal jika dibandingkan anak-anak yang ada di perkotaan, Nuh mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Menurut dia, banyak anak daerah yang berprestasi. Begitu juga dengan anak yang di perkotaan malah jarang yang berprestasi."Dengan adanya penerimaan mahasiswa baru yang terintegrasi itu, perguruan tinggi mengakui keberadaan 'adiknya',"tambahnya.
Saat ditanyakan kendala dalam menyiapkan penerimaan dengan metode tersebut, Nuh mengatakan sejauh ini belum ada masalah.(LHS/IGT)