Jimbaran (Antara Bali) - Warga Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menemukan sebanyak 22 penyu yang diduga akan diselundupkan untuk dijual ke pihak tak bertanggung jawab melalui Pantai Pandawa, salah satu ujung selatan Bali.
"Kami menemukan puluhan penyu itu setelah pihak keamanan desa mendeteksi ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar kawasan pantai tersebut," kata Perbekel (Lurah) Desa Kutuh I Nyoman Mesir, Jumat.
Puluhan hewan langka tersebut ditemukan dalam keadaan terikat di wilayah sebelah timur Pantai Pandawa pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Dia menuturkan, 22 penyu yang ditemukan itu disimpan di pasir pantai terbagi dalam dua kelompok terpisah tanpa ditutupi oleh sesuatu apapun. Sebelum menemukannya petugas keamanan melakukan penyisiran di sekitar kawasan objek wisata tersebut.
"Penyisiran itu setelah adanya aktivitas yang mencurigakan, sebab sebelumnya sejumlah warga sempat melihat ada kapal merapat ke kawasan tersebut pada malam harinya," ujarnya.
Menurut Mesir, penemuan penyu yang diduga akan diselundupkan tersebut merupakan peristiwa pertama kalinya di kawasan tersebut, namun hal itu tidak boleh dibiarkan dan terulang kembali ke depannya.
Pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan pengawanan wilayah pantai tersebut lebih intensif dengan bekerja sama warga desa setempat. "Berdasarkan keterangan pihak polsek, saat ini puluhan satwa laut tersebut sudah diamankan oleh Polair Nusa Dua," ucapnya. (IGT/T007)