Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meminta para pendidik dapat memperhatikan kebersihan kantin di tiap-tiap sekolah karena memiliki multifungsi bagi para siswa.
"Kantin selain berfungsi menyajikan makanan yang sehat juga merupakan bentuk pembelajaran bagi anak-anak sejak dini untuk berperilaku hidup sehat," kata Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Pemprov Bali Ketut Wija, di sela penyerahan penghargaan lomba kantin dan sekolah sehat tingkat provinsi, di Denpasar, Kamis.
Hanya saja, menurut dia, warga sekolah seringkali mengabaikan kebersihan kantin, mereka lebih mengutamakan perbaikan ruang kelas, pemerliharaan taman, pembelian peralatan dan sebagainya.
"Karena keberadaan kantin sering diabaikan sehingga ditempatkan di pojokan, di ruangan yang kumuh, tidak terpakai, atau kadang-kadang di tempat parkir. Intinya, sama sekali tidak higienis dan tidak sehat," katanya.
Oleh sebab itu, melalui lomba ini, pihaknya ingin mencoba memberi pemahaman kepada warga sekolah bahwa kantin memegang peranan begitu penting.
Tidak hanya menjadi sumber penyedia makanan, kata dia, tetapi juga memberikan proses pembelajaran bagi warga sekolah seperti guru dan anak-anak agar terbiasa hidup sehat.
"Ke depan, kami juga akan terus mendorong supaya kantin tidak boleh kumuh, kotor dan terabaikan. Kantin harus menjadi salah satu ruangan yang higienis, sama halnya dengan ruang belajar hingga ruang kepala sekolah," katanya.
Terkait dengan pengawasan kantin-kantin sekolah yang ada di Bali, selama ini pihaknya sudah bekerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan dan Dinas Kesehatan.
Mereka rutin mengecek ke sekolah terutama dari aspek kesehatan makanan supaya jangan sampai ada makanan yang mengandung zat pewarna dan tidak higienis.
Sebagai pemenang lomba (juara I) kantin sehat tingkat Sekolah Dasar di Provinsi Bali diraih oleh SDN 11 Sesetan, Kota Denpasar. Juara II SDN 4 Pemuteran, Kabupaten Buleleng dan juara III SDN 3 Subagan, Kabupaten Karangasem.
Sedangkan untuk kategori sekolah sehat tingkat Taman Kanak-Kanak dimenangkan oleh TK Anak Kumara, Celuk, Gianyar, tingkat SD diraih SDN 4 Pemuteran, Kabupaten Buleleng, tingkat SMP diraih oleh SMPN 1 Dawan, Klungkung dan untuk tingkat SMA oleh SMAN 1 Gianyar.
Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bagi pemenang kelompok siswa peduli AIDS dan narkoba (KSPAN), pemberantasan sarang nyamuk dan demam berdarah serta sekretariat tim pembina UKS kecamatan. (LHS/T007)