"Dengan mengusung tema Generasi Andal di Era Digital, acara HUT dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, lomba fotogenik, talk show, charity 1000 buku, dan program guru asuh," kata Direktur PT Anemone Educipta Investa, Ni Putu Ari Utami, di Bangli, Minggu.
Anemone adalah lembaga bimbingan membaca dan menulis yang berdiri di Denpasar Bali pada 16 tahun yang lalu dan memiliki program cara baca ajaib, dimana hanya satu jam, anak bisa membaca kata, kalimat, dan cerita tanpa mengeja.
"Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan sejak awal Anemone berdiri sampai hari ini genap berusia 16, sudah ribuan anak-anak yang merasakan manfaat dari cara baca ajaibnya Anemone, ratusan keluarga yang ekonominya menjadi terbantu, ratusan orang memiliki usaha, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan," tutur Ni Putu Ari Utami.
Baca juga: Bupati Bangli letakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Bio Safety
Dalam upaya terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, pihaknya melakukan beragam terobosan ke arah digitalisasi, salah satunya pembuatan Sistem 2.0 Digitalisasi Operasional yang sudah digunakan di seluruh cabang Anemone dan kini dalam proses pembuatan aplikasi 3.0 Anemone.
Ia berharap sistem pembelajaran secara digital bisa segera diluncurkan sehingga bisa menjangkau masyarakat luas dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan untuk anak anak di seluruh Indonesia.
Sementara itu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli I Komang Pariarta mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun dunia pendidikan yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
"Salah satu karakter penting bagaimana kita membangun pendidikan yang berbudaya, berkarakter, beretika, dan bermartabat, serta menciptakan generasi muda yang mampu menguasai teknologi informasi yang di dalamnya terdapat digitalisasi bidang pendidikan, yang sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya.
Baca juga: Pegadaian VII Denpasar bantu renovasi bangunan suci di Bangli
Sementara itu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli I Komang Pariarta mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun dunia pendidikan yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
"Salah satu karakter penting bagaimana kita membangun pendidikan yang berbudaya, berkarakter, beretika, dan bermartabat, serta menciptakan generasi muda yang mampu menguasai teknologi informasi yang di dalamnya terdapat digitalisasi bidang pendidikan, yang sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya.
Baca juga: Pegadaian VII Denpasar bantu renovasi bangunan suci di Bangli