Depok (ANTARA) - Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Prof Bambang Soemantri Brodjonegoro menyatakan kinerja ekonomi ASEAN yang selama ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dunia.
"Kalau kita lihat menurut kawasan, ASEAN merupakan salah satu yang perekonomian relatif stabil, pertumbuhannya cukup tinggi, inflasinya bisa cukup bisa dikelola, dan kesejahteraan masyarakat terus membaik," katanya di Depok, Rabu.
Namun Prof Bambang juga menilai meskipun masih ada kekurangan disana-sini, tapi itulah suatu aset dari ASEAN yang selalu harus dijaga, artinya kerja sama ataupun kelancaran hubungan ekonomi antarnegara ASEAN, itu harus terus dijaga, perdagangan terus ditingkatkan, kemudian investasi juga ditingkatkan.
Sehingga lanjut dia, keketuaan Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bahwa Indonesia saat ini ekonominya sudah bisa masuk 15 besar dunia, kemudian juga ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh, sekarang naik kelas dari lower middle menjadi upper middle.
Untuk itu lanjut dia yang kita harapkan juga akan ikuti oleh negara ASEAN lain, apalagi ada Vietnam yang pertumbuhan ekonominya sangat bagus, sehingga dengan saling mengetahui dan bekerjasama maka kita bisa mengambil contoh-contoh terbaik untuk diaplikasikan negara masing-masing.
Dikatakannya Indonesia sudah banyak berbuat misalnya ada ASEAN Free Trade Area, ASEAN dengan partner dagang negara lain juga sudah dilakukan. Sekarang bukan hanya menambah jumlah kerjasama saja tetapi bagaimana memanfaatkan agar kerja sama itu bermanfaat buat Indonesia.
"Jangan menganggap sudah kerja sama semua beres padahal banyak PR yang masih harus diselesaikan ketika kita bekerjasama dengan negara lain," ujar mantan Menteri Keuangan tersebut.
Kerja yang utamanya adalah kerja sama dagang ekspor impor dan kedua kerjasama investasi, transfer teknologi dan lainnya. "Saya yakin masih banyak yang bisa bekerja sama antar sesama negara ASEAN yang sudah lama dikenal asosiasi kawasan yang solid," ujarnya.
Kinerja ekonomi kawasan ASEAN salah satu yang terbaik di dunia
Kamis, 8 Juni 2023 11:52 WIB