Negara (Antara Bali) - Kemacetan kendaraan yang panjang di Kabupaten Tabanan akibat kecelakaan, berimbas pada antrian kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk karena kendaraan yang terjebak macet datang bersamaan, Sabtu (15/12) malam.
"Antrian panjang di pelabuhan karena tumpahan kendaraan dari kemacetan di daerah Tabanan. Mereka datang bersamaan ke pelabuhan," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.
Untuk mengurai antrian panjang tersebut, Wahyudi mengaku, pihaknya mengoperasikan 29 unit kapal terdiri dari 14 Kapal Motor Penumpang (KMP) dan 15 kapal Landing Craft Macine (LCM) atau kapal barang.
Agar antrian kendaraan ini cepat masuk ke kapal, pihak ASDP dengan dibantu aparat kepolisian mengarahkan truk untuk menuju dermaga LCT lewat Pos Pemeriksaan KTP, yang biasanya digunakan untuk keluar dari pelabuhan.
"Sementara bus, travel dan kendaraan pribadi yang jumlahnya lebih sedikit tetap lewat pintu masuk pelabuhan. Ini kami lakukan agar antrian cepat terurai," ujar Wahyudi.
Puncak antrian di Pelabuhan Gilimanuk terjadi sekitar pukul 01.00 wita dinihari, dengan panjang antrian sekitar 3 kilometer dari pelabuhan.(GBI)
Macet Panjang Tabanan Berimbas Di Pelabuhan
Minggu, 16 Desember 2012 15:30 WIB