Banyuwangi (Antara Bali) - Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen" yang sudah digelar 7-9 Desember 2012 merupakan bagian promosi ekowisata (ecotourism) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Banyuwangi Tour de Ijen dikemas dalam konsep olahraga dan wisata karena ingin mengedepankan ekowisata di daerah kita," kata Bupati yang akrab disapa Anas itu, di Banyuwangi, Senin.
Menurut dia, panitia mengajak para pebalap asing dan lokal melepas 241 anak tukik (anak penyu) di Pantai Pulau Merah usai mereka menyelesaikan etape pertama sejauh 124,7 kilometer dengan rute Kota Banyuwangi-Pulau Merah.
"Jumlah tukik yang dilepas ke laut sesuai dengan Hari Jadi ke-241 Kabupaten Banyuwangi yang akan diperingati pada tanggal 18 Desember 2012," tuturnya seraya menyebutkan kegiatan tersebut dimaksudkan agar pebalap memiliki perhatian pada lingkungan.
Sementara Chief Commissaire Banyuwangi Tour de Ijen yang ditunjuk oleh Organisasi Balap Sepeda Internasional (UCI), Jamaluddin Mahmood, menilai kegiatan balap sepeda internasional yang pertama diselenggarakan di Banyuwangi itu luar biasa, jalur yang dilewati bebas hambatan.
Pebalap sepeda Chol Ki Ho asal Hong Kong menjadi juara umum, yakni dalam tiga etape dengan jarak total 382,1 kilometer, akumulasi waktunya 9 jam 54 menit 4 detik. (*/T007)