Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Bali menyiagakan petugas di semua pos terpadu angkutan Lebaran 2023 yang dibuka pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait untuk memberikan layanan cepat kepada pemudik.
"Personel kami libatkan semua, ada 52 personel yang kami libatkan dalam wilayah Provinsi Bali sehingga ketika terjadi kecelakaan, kami akan bergerak untuk memastikan semua korban terlindungi Jasa Raharja," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Senin.
Para petugas Jasa Raharja Bali itu disiagakan di semua pos terpadu angkutan Lebaran 2023 di Provinsi Bali yang jumlahnya sekitar 47 titik di jalur mudik.
Selain itu, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan 67 rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, di "Pulau Dewata" --sebutan untuk Bali.
"Begitu masuk rumah sakit, langsung Jasa Raharja yang menjaminkan sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman pada saat terjadi musibah," ucap Abubakar.
Selain menyiagakan petugas Jasa Raharja, lanjut dia, pemudik juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan secara gratis.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pemudik, Jasa Raharja Bali telah memasang 195 spanduk berisi imbauan keselamatan yang di antaranya bertuliskan "Jangan Ngebut, Keluarga Anda Menunggu di Rumah".
Ia berharap, para pemudik dapat memilih pulang ke kampung halaman dengan menggunakan angkutan umum yang resmi dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor.
"Mayoritas kecelakaan di jalur mudik selama ini para pengguna sepeda motor sehingga kami imbau agar mudik tidak menggunakan sepeda motor. Tetapi menggunakan kendaraan angkutan resmi sehingga bisa lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu, katanya, para pemudik sebelum berangkat agar mengecek dulu kesehatannya supaya aman. Demikian pula ketika sudah lelah di perjalanan jangan sampai memaksakan diri melanjutkan perjalanan.
"Kami berharap tidak ada pemudik yang mengalami kecelakaan, apakah pemudik yang keluar dari Bali ataupun yang masuk ke Bali," ucapnya.