Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali telah memetakan beberapa kawasan wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata yang rawan terjadi bencana memasuki musim hujan ini.
"Memasuki musim hujan ini kami sudah memetakan kawasan wisata yang rawan bencana. Kami imbau baik masyarakat maupun wisatawan untuk mewaspadainya," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia kawasan yang rawan bencana alam tanah longsor itu sebagian besar terkonsentrasi di Kabupaten Buleleng di antaranya di Buleleng Timur yakni di daerah Tejakula dan Kubutambahan.
Selain itu di Buleleng Tengah yakni di Kecamatan Busungbiu dan wilayah Pancasari, Kecamatan Sukasada yang merupakan jalur utama penghubung Denpasar-Singaraja.
Jalur tersebut merupakan jalur yang kerap dilalui masyarakat termasuk wisatawan saat melakukan perjalanan wisata.
"Di sana sudah ada peralatan dari Dinas Pekerjaan Umum yang terletak di Desa Pancasari. Kalau terjadi bencana longsor, maka alat itu bisa langsung digunakan," katanya.
Rawan longsor juga rawan terjadi di Kabupaten Gianyar yakni di wilayah utara seperti di Payangan, Kabupaten Badung bagian utara yakni di kawasan Petang.
Musim hujan tak hanya mengakibatkan banjir atau tanah longsor namun juga kerap menimbulkan angin kencang yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan pohon tumbang. (DWA/T007)
Kawasan Wisata Rawan Longsor Dipetakan
Rabu, 5 Desember 2012 14:19 WIB