Denpasar (Antara Bali) - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk yang berkapasitas 130 MW akan keluar dari sistem kelistrikan di Pulau Dewata, akibat mengalami proses pemeliharaan siklus 24.000 jam (merger inspection).
"Pemeliharaan itu dijadwalkan dilakukan pada awal Januari 2013. Pemeliharan tersebut bersifat rutin," kata Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali, Agung Mastika di Denpasar, Senin.
Keluarnya PLTG Gilimanuk dari sistem kelistrikan Bali itu diharapkan tidak mengganggu pelayanan kelistrikan di Pulau Dewata.
Hal itu karena telah dilakukan antisipasi berupa penambahan kapasitas pada sejumlah pembangkit di daerah tersebut.
"Bahkan kami juga telah meminta kepada hotel-hotel besar di Bali untuk menggunakan genset selama perbaikan itu dilaksanakan supaya tidak terjadi pemadaman secara bergiliran," ucapnya.
PLTG Gilimanuk ke luar dari sistem kelistrikan Bali itu bukanlah hal yang pertama kalinya, karena pada Maret sampai pertengahan April 2012 sudah dilaksanakan. (IGT/T007)