Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 400 murid sekolah dasar (SD) di Bali melukis secara massal untuk memberikan dukungan moral kepada ibu dan anak yang terinfeksi HIV/AIDS pada peringatan Hari AIDS se-Dunia, Sabtu (1/12).
"Kegiatan melukis secara massal itu mengusung tema `melukis harapan dunia` di halaman Museum Monumen Bajra Sandhi Denpasar," kata Direktur Yayasan Spirit Paramacitta, Ni Putu Utami Dewi, selaku ketua panitia kegiatan tersebut di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, kegiatan tersebut digerakkan Forum Komunikasi Perempuan dan Anak Peduli HIV/AIDS secara swadaya dengan tujuan membuka mata masyarakat mengenai ancaman HIV di Bali yang kondisinya semakin mengkhawatirkan, terutama bagi perempuan dan anak.
Semakin banyak ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV dari pasangannya yang kemudian menular pada bayi yang dilahirkan, mereka menjadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
"Karya kanvas anak-anak yang terbaik akan dijual untuk penggalian dana program pencegahan dan penanggulangan AIDS bagi perempuan dan anak," Dewi selaku pimpinan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS itu. (*/M038/T007)
Ratusan Murid SD Melukis Untuk ODHA
Jumat, 30 November 2012 7:35 WIB