Denpasar (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali memangkas atau melakukan perompesan pohon perindang pada sejumlah ruas jalan atau jalur yang akan dilalui parade ogoh-ogoh menjelang Hari Suci Nyepi Caka 1945.
"Kegiatan ini untuk antisipasi keamanan jalur yang akan dilalui parade ogoh-ogoh pada Malam Pengrupukan menjelang Hari Suci Nyepi," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar Ida Ayu Widhiyanasari di Denpasar, Selasa.
Hari Suci Nyepi Caka 1945 pada tahun ini jatuh pada 22 Maret 2023. Sehari sebelum Nyepi atau yang biasa disebut Malam Pengrupukan akan dilaksanakan parade ogoh-ogoh berkeliling desa.
"Perompesan ini juga dilakukan untuk mencegah jatuhnya ranting pohon di saat musim hujan seperti saat ini," ujar Widhiyanasari
Tak hanya terkait parade ogoh-ogoh, pemangkasan pohon tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.
Perompesan kali ini dilakukan pada pohon perindang di sepanjang Jalan Sumatera, Denpasar Barat.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat berada di bawah pohon perindang khususnya pada saat hujan maupun angin kencang.
"Bagi masyarakat khususnya yang memiliki pohon tinggi serta berdahan lebat untuk turut aktif melakukan perompesan mandiri, agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Widhiyanasari.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ajak seluruh pihak untuk jaga kelancaran dan keamanan rangkaian Nyepi
Baca juga: Pemkab Badung serahkan dana kreativitas Ogoh-Ogoh ke sekaa teruna
Baca juga: Disbud Kota Denpasar adakan lomba ogoh-ogoh mini sambut Nyepi 2023