Denpasar (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali berharap penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia, dengan salah satu stadion yang direncanakan yaitu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dapat membantu menaikkan okupansi hotel menjadi 80 persen.
"Saat ini dengan kedatangan 13 ribu lebih (wisatawan mancanegara) per hari tingkat hunian rata-rata Bali 63 persen, meskipun ada juga yang sudah 70-80 persen. Dengan adanya event internasional yang akan datang seperti Piala Dunia U20 tentu kami harapkan bisa melonjak jadi 80 persen," kata Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya.
Saat dijumpai di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali di Denpasar, Selasa, Rai mengaku PHRI Bali mendukung Piala Dunia U20 diadakan di Pulau Dewata, karena akan mendatangkan dampak positif ke hunian hotel, apalagi jika penggemar sepak bola dunia dipermudah untuk menonton langsung di stadion.
Ia memprediksi dengan penyelenggaraan turnamen sepak bola bertaraf internasional maka wisatawan mancanegara asal Eropa yang akan banyak digaet, disusul dengan Amerika dan Australia.
Baca juga: PHRI Bali dukung Menparekraf beri modal bagi homestay
Rai menambahkan, umumnya wisatawan Eropa akan mencari hunian berbintang mulai dari bintang 3-5, dan untuk penyelenggaraan event jangka panjang memungkinkan pengunjung menginap dalam waktu lama (longstay).
"Kami sudah imbau (anggota PHRI se-Bali) akan ada event ini (Piala Dunia U20) agar diantisipasi, termasuk CHSE itu harus tetap ada, itu ada di 15 ikrar, kita bertekad melakukan itu," ujar Rai.
Meskipun tarif hotel belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi COVID-19, Rai mengungkap tidak menutup kemungkinan akan ada tarif khusus saat event internasional berlangsung tergantung pada volume kunjungan saat itu.
Piala Dunia U20 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023, di mana selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, disiapkan pula lima stadion lain di Indonesia yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Baca juga: PHRI Bali siapkan mitigasi antisipasi kunjungan wisman China
Wakil Ketua PHRI Bali itu berharap event yang pengundian grupnya akan dilaksanakan di Pulau Dewata pada 31 Maret 2023 itu mampu meningkatkan hunian hotel dan membuat Bali menjadi lebih ramai.
"Tapi tetap jaga ketertiban terutama lalu lintas tentu akan macet. Wisatawan juga kami imbau untuk menuruti aturan-aturan yang ada di Bali, karena di mana tanah dipijak di situ langit dijunjung," tuturnya.