Denpasar (Antara Bali) - Jambu mete organik hasil para petani Bali diminati sejumlah negara di Eropa dan Asia sehingga cukup banyak diekspor setiap tahunnya.
"Jambu mete organik itu diekspor setiap tahunnya rata-rata 125 ton. Produk pertanian tersebut diekspor dalam bentuk gelondongan," kata Kepala Seksi dan Sarana Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Bali, IGA A Oka Antari, di Denpasar, Sabtu.
Jumlah tersebut seusai dengan permintaan dari perusahaan mitra yang merupakan pihak ekspotir yakni, PT Profil Mitra Abadi yang berbasis di Tanggerang.
Antari mengatakan, Jambu mete organik tersebut diekspor ke India, Belanda dan Jerman. Harga jual komiditi ekspor tersebut adalah Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram.
"Produk pertanian organik tersebut berasal dari para petani jambu mete yang berbasis di wilayah Kubu, Kabupaten Karangasem," ucapnya.
Dia menuturkan, ada empat subak atau kelompok tani yang secara rutin memenuhi memasok buah untuk dipasarkan keluar negeri tersebut. Semua komoditas ekspor tersebut sudah bersertifikat dari lembaga sertifikasi Swiss. (IGT/T007)
Jambu Mete Organik Diminati Eropa
Sabtu, 24 November 2012 14:24 WIB