Denpasar (ANTARA) -
"Satu konter bisa dioptimalkan empat petugas. Petugas kita sudah ada, alatnya yang kurang. Maka kami meminta ke pusat, dan pusat langsung merespon sehingga nanti optimal," kata Anggiat.
Dia berharap dengan penambahan jumlah perangkat layanan tersebut, imigrasi dapat dengan cepat melayani banyaknya wisatawan yang tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar.
"Dalam waktu bersamaan andaikan satu wisatawan kita proses dua menit, berarti dalam waktu dua menit sudah hampir 200 orang masuk," kata dia.
Menurut dia tujuan dari penambahan tersebut adalah untuk memproses dan mempercepat masuknya orang asing secara online karena sekarang Imigrasi tidak memproses secara manual terkait pelayanan dokumen, melainkan diproses memakai perangkat.
Layanan tersebut berlaku untuk semua wisatawan asing yang datang ke Bali, tanpa terkecuali.
"Layanan itu, tidak hanya untuk orang Charter flight China, tetapi karena alat tersebut memang masuk bersama dengan kedatangan wisatawan China," kata dia.
Anggiat juga memastikan masuknya wisatawan asing ke Bali seoptimal mungkin dengan fasilitas Visa on Arrival agar memudahkan mereka mengurus dokumen sampai di Bali.
"Kebanyakan wisatawan yang datang ke Bali dengan Visa on Arrival. Jadi, mereka tidak susah-susah lagi antri di Bank. Di negaranya mereka sudah bisa bayar, masuk ke Bali. Sampai di Bali langsung menuju Imigrasi dan Imigrasi cek," kata dia.