Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra menegaskan kepada penyelenggara acara pesta kembang api untuk merayakan malam pergantian tahun harus memiliki alat pengaman untuk menghindari adanya kecelakaan yang membahayakan keselamatan.
Hal itu diungkapkan Kapolda Bali Putu Jayan usai menggelar acara analisis dan evaluasi kinerja Polda Bali selama tahun 2022 di Denpasar, Bali, Kamis.
Putu Jayan mengatakan penegasan penting untuk diperhatikan mengingat sudah ada 31 ijin keramaian yang sudah melaporkan kepada pihak kepolisian khususnya di daerah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
"Jumlahnya bervariasi, tempat besar yang telah melapor kita 31 tempat kegiatan yang akan menyelenggarakan perayaan malam tahun baru. Kembang api yang sudah melapor kepada kami ada enam tempat mungkin juga ada yang belum lapor," kata dia.
Kapolda Bali mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen terhadap 31 tempat perayaan malam pergantian tahun dengan memperhatikan faktor-faktor seperti luas kawasan dengan jumlah pengunjung atau undangan, alat pengaman yang lengkap, akses keluar masuk tempat acara, hingga teknis pelaksanaan untuk menghindari potensi kerawanan bahaya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan di tempat acara, khusus untuk tempat diadakannya pesta kembang api, pihaknya akan mengerahkan personel khusus dari Gegana atau unsur Brimob di luar personel yang ditugaskan dalam operasi Lilin Agung 2022.
"Untuk pesta kembang apinya, di mana titik untuk diletupkannya akan kami jaga dan lakukan pengamanan khusus, dari Gegana atau dari unsur Brimob kami akan memberikan asistensi untuk menjamin tidak terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya kebakaran," kata Putu Jayan.
Karena itu, Kapolda menghimbau kepada penyelenggara atau panitia yang berencana untuk melakukan pesta kembang api pada malam tahun baru untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar segera dilakukan asesmen dan pengamanan.
Pengamanan tempat acara malam pergantian tahun tersebut tidak terlepas dari operasi Lilin Agung 2022.
Di bawah komando Kapolda Bali, tahun ini ada 3.425 personel yang diturunkan untuk melakukan pengamanan dengan rincian anggota Polri sebanyak 1.891 orang, unsur instansi terkait lainnya sebanyak 1.534 orang.
Jumlah tersebut ditambah juga dengan 350 orang personel Brimob yang bertugas melakukan pengamanan khusus di Pelabuhan Padang Bai di Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana.
Kapolda Bali berharap masyarakat melaksanakan perayaan pergantian tahun dengan baik dan penuh suka cita, tanpa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan masing-masing orang atau bahaya lainnya.