Bandarlampung (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengunjungi pengungsi yang masih berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Bandarlampung, Senin.
"Saya prihatin atas kejadian ini, namun kita harus tetap bersabar terhadap musibah yang baru saja terjadi serta berupaya agar kejadian serupa tak terulang kembali," ujarnya saat mengunjungi puluhan pengungsi yang masih menunggu pemulangan ke Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji Lampung Selatan.
Menurut dia, sebagai masyarakat Lampung asal Bali kita juga harus menjunjung tinggi adat budaya di daerah ini. "Seperti halnya warga Lampung yang dari Jawa, jadi hubungan baik antar sesama harus terus dijalin agar tidak terjadi bentrok serupa," ujar dia.
Ia berharap seluruh etnis Bali yang berada di Lampung dapat mendukung upaya perdamaian yang telah disepakati oleh seluruh elemen masyarakat di Provinsi Lampung.
Gubernur Bali juga mengapresiasi upaya penyelesaian konflik antarwarga di Balinuraga Kecamatan Waypanji Lampung Selatan oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan sehingga kondisi di daerah itu damai dan kondusif.
Selain mengunjungi pengungsi, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyerahkan bantuan dana sebesar Rp550 juta untuk pengungsi dan keluarga korban meninggal di kedua belah pihak baik masyarakat Lampung asal Bali maupun masyarakat asli Lampung.
"Pergunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya dan kedua belah pihak diharapkan mendapatkan haknya masing-masing sehingga persaudaraan yang selama ini sudah terjalin akan semakin baik kembali," ujarnya. (LHS)