Badung (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terlihat bagus dalam peresmiannya bersama Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul.
"Jadi Pak Presiden lihat bangunan ini bagus sekali, berkali kali ngomong bagus bagus bagus seperti waktu lihat Bandara Halim. Dan kala nanti lihat Pelabuhan Sanur pasti beliau terkejut tidak terbayangkan ada pelabuhan yang unik, arsiteknya unik," kata Budi Karya Sumadi di Kabupaten Badung, Rabu.
Pada waktu yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan keempat bangunan dengan ikon kearifan lokal yang sederhana tapi mewah di Provinsi Bali tersebut.
"Hari ini adalah hari bahagia bagi kita semua. Visi misi Presiden adalah bagaimana konektivitas itu tetap menjadi suatu arahan secara nasional apalagi di tengah G20 kita perlu memberikan suatu layanan impresi bahwa Indonesia negara yang mempersiapkan konektivitas itu dengan baik," ujar Menhub usai acara peresmian.
Untuk Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali proses revitalisasinya disebut penting, lantaran para kepala negara yang akan hadir pertama kali akan melihat bangunan tersebut, sehingga ditampilkan lukisan-lukisan minimalis dengan ukiran Bali sebagai budaya yang universal.
Baca juga: Menko Marves: Persiapan KTT G20 di Bali capai 99 persen
Sementara itu, Pelabuhan Sanur di Denpasar dibuat untuk masyarakat yang kesulitan ketika menuju Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
"Pak Presiden memerintahkan kami untuk melaksanakan kegiatan itu, oleh karenanya kita membangun Pelabuhan Sanur, lalu kita juga membangun Nusa Penida ada Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul," ujarnya kepada media.
Dengan adanya tiga pelabuhan tersebut, Menhub Budi Karya berharap setiap wisatawan mancanegara yang datang ke Bali juga menambah liburannya ke Nusa Penida.
"Apa yang kita buat di Sanur saya pikir jadi ikon baru. Bangunan biasanya begitu saja tapi ini diambil dan dinarasikan dengan perahu cadik, perahu tradisional Bali yang biasanya mengarungi lautan, sangat unik. Hari ini diresmikan, tadi Pak Presiden bilang dia harus datang kesana," kata Budi Karya.
Gubernur Bali Wayan Koster yang turut hadir saat peresmian mengucapkan terima kasih atas pembangunan pelabuhan yang dibiayai penuh oleh APBN Kementerian Perhubungan senilai Rp563 milyar itu.
"Dengan diresmikannya hari ini oleh presiden, tiga pelabuhan ini sudah bisa beroperasi dengan arahan dan kebijakan Menhub agar dikelola secara profesional, karena ini investasinya cukup tinggi supaya betul-betul dapat memberi manfaat secara optimal bagi masyarakat," ujar Koster.
Baca juga: Presiden: Indonesia siap terima tamu G20