Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Hindu Muda Indonesia atau AHMI Bali mengumpulkan dana sosial sebesar Rp74,5 juta dan sejumlah pakaian bekas yang akan diserahkan untuk membantu korban kerusuhan antarkampung yang merenggut belasan jiwa di Desa Sidorennco, Lampung Selatan.
Bantuan dana dan pakaian siap diserahkan kepada korban kerusuhan di Lampung Selatan, kemungkinan melalui Parisada Hindu Dharma setempat, kata Pembantu Rektor Bidang Mahasiswa, IHDN Denpasar, Drs Ida Bagus Gede Candrawan, MAg di Denpasar, Senin.
Pengumpulan dana sosial itu dilakukan dalam aksi simpatik sebagai bentuk keprihatinan terhadap fenomena miris yang dialami masyarakat Bali di perantauan Lampung, dilakukan di bundaran Catur Muka depan Kantor Wali Kota Denpasar.
Aksi sosial yang dilakukan untuk mengecam atas tragedi Balinuraga, dilakukan oleh organisasi mahasiswa yang terdiri atas, KMHDI, GMKI, BEM UNUD, IHDN Denpasar, UNHI, BEM Dwijendra, FMHD UNUD, serta Menwa.
Kegiatan itu dilakukan selama empat hari hingga 4 November 2012 juga dilaksanakan di kawasan wisata Sanur, Posko di Kabupaten Bangli, Singaraja dan sejumlah kampus. Penerimaan dari donasi masyarakat cukup besar, kata dia.
Ia menjelaskan, dari dana masyarakat yang terkumpul Rp74,5 juta, sebanyak Rp44 juta di antaranya dihimpun dari masyarakat yang digalang oleh mahasiswa di pinggiran jalan-jalan raya di kota Denpasar dan sekitarnya.
Dana tersebut antara lain dari Posko Institut Hindu Denpasar Rp4,7 juta, UNHI Rp3,5 juta ditambah dua dus pakaian bekas, Posko Bangli Rp5,4 juta ditambah satu karung pakaian, FMHD Unud Rp4 juta serta dua karung pakaian.(*/T007)
AHMI Himpun Rp74,5 Juta Untuk Lampung
Senin, 5 November 2012 15:13 WIB