Denpasar (Antara Bali) - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya mengingatkan kepada umat Islam untuk taat menjalankan ibadah, karena dengan jalan itu semua persoalan akan bisa diatasi.
"Wilayah kerja Makodam Udayana cukup luas hingga ke Nusa Tenggara Timur, sehingga berbagai isu yang mengancam persatuan bisa saja terjadi. Namun berkat kedekatan para tokoh masyarakat dan tokoh agama tersebut isu-isu yang beredar dapat diredam," katanya sebelum menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Jumat pagi.
Ia juga minta kepada para kiai dan tokoh agama lainnya untuk selalu menanamkan rasa kesatuan dan persatuan ditengah masyarakat yang pluralis. "Khusus di Bali, kami harapkan selalu menjaga keamanan dan persatuan, sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman. Semakin banyak turis datang maka kesempatan pekerjaan semakin terbuka," ujarnya.
Mayjen Wisnu menambahkan, ke depannya Bali akan semakin banyak dikunjungani warga asing, seiring digelarnya berbagai kegiatan skala internasional seperti KTT APEC tahun 2013.
"Karena itu kondusivitas dan keamanan warga masyarakat Bali menjadi perhatian utama bagi warga asing untuk datang kesini. Untuk itu kami mengajak kepada semua umat beragama untuk terus menjaga keamanan dan toleransi antarumat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Wisnu Bawa Tenaya menyerahkan dua ekor sapi yang telah menjadi kegiatan rutin Kodam Udayana setiap tahun.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Masjid Agung Sudirman, Tri Sudirman mengatakan, hingga akhir pengumpulan hewan kurban pihaknya menerima 11 ekor sapi dan 45 ekor kambing.
"Hewan kurban kali ini ada peningkatan dibanding tahun lalu. Semua hewan kurban tersebut berasal dari umat dan sumbangan para dermawan," katanya.(*/T007)