Denpasar (Antara Bali) - Pengamat seni budaya Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha berpendapat bahwa musik kreatif Bali lahir dari pergulatan batin seniman, antara prinsip berkesenian dan memenuhi selera pasar.
"Seni akan selalu aktual jika dapat mengadakan reaksi terhadap tantangan, memberikan respons, dan mengorganisasikan situasi baru," kata Pembantu Rektor II ISI Denpasar itu, Jumat.
Menurut dia, kreativitas seni identik dengan cara berpikir yang berusaha melihat berbagai dimensi yang beragam, bahkan bertentangan dengan batin.
Masyarakat Bali yang memiliki kebiasaan dengan pola penikmatan musik secara tradisional memberikan respons yang beragam terhadap konsep kreativitas yang ditawarkan para seniman pembaharu.
Kandidat rektor ISI Denpasar periode 2013-2017 itu menambahkan bahwa kondisi yang demikian itu tidak sedikit yang mengkhawatirkan dapat merusak. Bahkan mengancam eksistensi musik tradisional Bali.(*/M038/T007)
Musik Kreatif Lahir dari Pergulatan Batin
Jumat, 26 Oktober 2012 12:33 WIB