"Kalau dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lainnya, Kabupaten Bangli seharusnya mampu berjuang dengan sebaik-baiknya untuk berada di posisi empat besar dalam peraihan medali," kata Bupati dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Sabtu.
Untuk mencapai target itu, para atlet kontingen Bangli melakukan persiapan dan pemusatan pelatihan. Bupati Bangli membuka penetapan pemusatan latihan resmi kontingen Bangli pada Porprov Bali XV 2022. Acara dipusatkan di Alun-alun kebanggaan Kabupaten Bangli, Jumat.
Dalam acara itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli I Komang Pariarta, Ketua KONI Bangli Sang Kompiang Suarjaksa, Ketua Kontingen Bangli I Dewa Agung Gede Adi Oka, Para Pelatih, Atlet dan Panitia Pelaksana Porprov Bali Kontingen Bangli.
Baca juga: Ribuan bendera Merah Putih hiasi Bangli sambut HUT ke-77 RI
Baca juga: Ribuan bendera Merah Putih hiasi Bangli sambut HUT ke-77 RI
Ketua Kontingen Bangli I Dewa Agung Gede Adi Oka, dalam laporannya menyampaikan kepesertaan kontingen Bangli pada Porprov Bali XV Tahun 2022 dengan jumlah atlet sebanyak 193 orang dan pelatih sebanyak 55 orang dengan dibantu panitia pelaksana sebanyak 35 orang.
Tempat pertandingan tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Bali. Dari 43 Cabang Olahraga yang dipertandingkan, Kontingen Bangli hanya dapat mengikuti 24 cabang olahraga.
Adapun venue pertandingan di masing-masing Kabupaten sebagai berikut, di Kabupaten Badung sebanyak empat Cabor Judo, Taekwondo, Woodball, dan basket, Kabupaten Buleleng Tiga Cabor Atletik, Tenis Lapangan, dan sepak Takraw, Kota Denpasar Tujuh Cabor Futsal,Tinju, Biliard, Menembak, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Gateball.
Kabupaten Gianyar Tiga Cabor Kempo, Tarung Derajat, dan Muaythai, Kabupaten Jembrana Cabor Satu Cabor Karate, Kabupaten Tabanan Empat Cabor IODI/ Dansa, Volly Indoor, Petangque, Balap Sepeda MTB dan BMX, selanjutnya Bangli sebagai tuan rumah Cabor Pexi/Xiangqi dengan venue di Toya Devasya Kintamani.
Baca juga: Bupati Bangli butuh super tim guna percepat pembangunan
Tempat pertandingan tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Bali. Dari 43 Cabang Olahraga yang dipertandingkan, Kontingen Bangli hanya dapat mengikuti 24 cabang olahraga.
Adapun venue pertandingan di masing-masing Kabupaten sebagai berikut, di Kabupaten Badung sebanyak empat Cabor Judo, Taekwondo, Woodball, dan basket, Kabupaten Buleleng Tiga Cabor Atletik, Tenis Lapangan, dan sepak Takraw, Kota Denpasar Tujuh Cabor Futsal,Tinju, Biliard, Menembak, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Gateball.
Kabupaten Gianyar Tiga Cabor Kempo, Tarung Derajat, dan Muaythai, Kabupaten Jembrana Cabor Satu Cabor Karate, Kabupaten Tabanan Empat Cabor IODI/ Dansa, Volly Indoor, Petangque, Balap Sepeda MTB dan BMX, selanjutnya Bangli sebagai tuan rumah Cabor Pexi/Xiangqi dengan venue di Toya Devasya Kintamani.
Baca juga: Bupati Bangli butuh super tim guna percepat pembangunan
Ia menambahkan pemusatan latihan resmi Kontingen Bangli dilaksanakan selama 60 hari latihan, sebagai tindak lanjut hasil tes kebugaran fisik tahap 1.
Dari seluruh atlet dengan persentase kebugaran fisik mencapai 75 persen dan masih ada 25 persen yang perlu peningkatan kebugaran yang nanti akan disiapkan dengan program latihan dari para pelatih, sehingga pada kebugaran fisik tahap dua target bisa sesuai dengan yang diharapkan dapat dipenuhi mencapai kebugaran fisik 100 persen.
Dari seluruh atlet dengan persentase kebugaran fisik mencapai 75 persen dan masih ada 25 persen yang perlu peningkatan kebugaran yang nanti akan disiapkan dengan program latihan dari para pelatih, sehingga pada kebugaran fisik tahap dua target bisa sesuai dengan yang diharapkan dapat dipenuhi mencapai kebugaran fisik 100 persen.
Bupati Bangli Sedana Arta menyampaikan bahwa saat pemkab Bangli sangat serius di dalam mendukung atlet-atlet Bangli yang berkompetisi di ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Bali ke XV Tahun 2022.
Bupati asal Desa Sulahan ini juga berpesan kepada seluruh atlet, dengan waktu latihan yang sangat singkat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin setiap hari harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran, dan bagaimana rasa jengah di Kabupaten Bangli yang terus kita gelorakan bisa mengalir ke dalam nadi para atlet, untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi dalam ajang Porprov Bali tahun 2022.