Jakarta (Antara Bali) - Wamendikbud Wiendu Nuryanti mengatakan pemerintah bersama komunitas film di Tanah Air berkeinginan melawan arus film-film Asia terutama dari Korea, dengan membuat film-film pendek karya sineas Indonesia agar masuk ke kancah internasional.
"Saya sebagai garda depan untuk menggelontorkan gelombang Indonesia ke kancah internasional, karena potensi film pendek ini luar biasa," kata Wiendu dalam penjelasan Jambore Film Pendek di Jakarta, Kamis.
Jambore Film Pendek akan berlangsung di Gedung Kemdikbud Jakarta, 21-27 November mendatang.
Wamendikbud yang didampingi aktor Deddy Mizwar, panitia jambore film pendek Riza Pahlevi, dan sutradara film pendek Leony Vitria Hartati, mengatakan film pendek ini bisa menjadi alat penetrasi, untuk memasukkan gelombang Indonesia pada dunia Internasional.
"Dukungan dan fasilitasi produksi film pendek berkarakter kebangsaan oleh pemerintah ini diharapkan mampu merangsang seluruh insan perfilman untuk menghasilkan karya-karya berkualitas. Melalui fasilitasi produksi film pendek ini, Kemdikbud menginginkan film Indonesia lebih berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Wiendu Nuryanti mengatakan film pendek memiliki posisi yang sangat strategis. Pertama, adalah mengekspresikan kreativitas dan mengekspresikan kekuatan seni budaya dari kalangan para sineas muda.
Kedua, film pendek mempunyai peran yang sangat efektif untuk bisa menjadi inspirasi di dalam pembangunan karakter. Itulah yang melatarbelakangi mengapa film pendek menjadi program yang diprioritaskan di lingkungan kebudayaan.(LHS)
Lawan Film Asia Dengan Film Pendek
Kamis, 11 Oktober 2012 20:37 WIB