Badung (ANTARA) -
Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyiagakan sebanyak 180 personel untuk mengamankan kegiatan Kelompok Kerja Pembangunan atau Development Working Group (DWG) ke-3 yang akan berlangsung pada 9-11 Agustus 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ajang internasional tersebut, Polda Bali dan jajaran melaksanakan apel gelar kesiapan Ops Gapura Agung-VII dalam rangka pengamanan DWG ke-3 yang berlokasi di Areal Parkir Bali Nusa Dua, Bali, Senin.
Baca juga: 872 personel Polda Bali siap amankan balap sepeda "Gran Fondo New York"
"Saya paham rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan ini sudah berkali-kali terlibat, namun hal yang biasa ini jangan sampai menjadikan kita terlena dan melupakan Standar Operasional Prosedur pengamanan," kata dia.
Development Working Group (DWG) merupakan salah satu kelompok kerja dari Presidensi G20 Indonesia 2022 yang bertujuan untuk membahas isu-isu pembangunan di negara berkembang, negara tertinggal (Least Developed Countries/LDC) dan negara kepulauan (Small Island Developing States/SIDS).
DWG pertama kali dibentuk melalui Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Toronto, Kanada pada 2010, dengan tugas utama untuk membahas agenda prioritas G20 dalam bidang pembangunan. DWG mengidentifikasi tantangan-tantangan pembangunan, untuk kemudian merumuskan solusi-solusi terbaik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan berpendapatan rendah sebagai upaya mitigasi krisis finansial global.
Pada Keketuaan Indonesia dalam G 20 tahun 2022, DWG diketuai oleh Kementerian PPN/Badan Perencanaan Nasional (Bapennas) sebagai focal point perwakilan Pemerintah Republik Indonesia.
Baca juga: Resmob Ditreskrimum Polda Bali tangkap dua pembobol toko swalayan
Sementara itu, 3rd DWG Meeting di Bali pada 9-11 Agustus 2022 yang akan dihelat untuk mengidentifikasi tantangan pembangunan serta merumuskan solusi terbaik dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi negara berkembang dan berpendapatan rendah sebagai upaya mitigasi krisis finansial global di Nusa Dua, Bali.