Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana hingga sekitar Rp110 miliar untuk program "Intelligent Transport System" (ITS) kepada pemerintah daerah di 22 kota Indonesia.
"Program ITS ini sudah dilakukan di 22 kota di Indonesia secara bertahap sejak empat tahun lalu," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam keterangan tertulis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, danaRp110 miliar itu untuk mengembangkan proyek percontohan ITS yang diharapkan dapat menghemat biaya perjalanan sebesar 33 persen yang diperoleh baik dari efisiensi, waktu, perjalanan, maupun dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Ia memaparkan, dengan adanya ITS maka para pengguna jalan dapat mengetahui kondisi lalu lintas berbagai jalan raya yang ingin dilewati, sehingga para pengguna tersebut juga dapat memilih jalur alternatif yang lebih efisien dalam rangka mencapai tempat yang mereka tuju.
"ITS diharapkan ke depan dapat diakses secara terbuka," katanya.
Bambang juga mengungkapkan, ITS terdiri atas Advanced Navigation System, Advanced Traffic Management System, Incident Management System, Electronic Toll Collection, dan Advanced for Safe Driving.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta pemerintah menaikan anggaran public service obligation (PSO) untuk sektor transportasi publik pada APBN 2013 menyusul tingginya angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2012.(LHS/T007)