Gianyar, Bali (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN RI), Petrus Reinhard Golose mengagumi Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, yang baru selesai direvitalisasi dari dana APBN sebesar RP92,9 miliar dan dana APBD Rp3,9 miliar, sehingga sangat nyaman bagi para wisatawan untuk berbelanja.
"Terus terang, saya kagum melihat keadaan Pasar Seni Sukawati yang sekarang sangat jauh berbeda dengan yang dulu," kata Kepala BNN saat meninjau Pasar Sukawati bersama rombongan yang datang ke pasar seni itu dalam rangka Hari Narkotika Internasional yang dipusatkan di Bali, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Sabtu.
Oleh karena itu, kepala BNN datang bersama duta besar dan perwakilan dari berbagai negara yang mengikuti peringatan Hari Narkotika Internasional di Bali.
“Saya ingat persis pada waktu tugas di sini, kita datang ke sini dengan Presiden Joko Widodo. Beliau sangat antusias memberikan anggaran kepada Kabupaten Gianyar, walaupun sedikit tersendat pada saat pembangunannya karena COVID-19, tetapi luar biasa sekali pembangunannya di bawah Bapak Bupati Gianyar,” ucapnya.
Baca juga: Peringatan Hari Antinarkoba Internasional dipusatkan di Bali
Rombongan diterima Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampinggi Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra serta Kepala OPD di lingkup Pemkab Gianyar, Jumat (24/6).
Kepala BNN berpesan agar kemajuan pasar seni Sukawati bisa memberdayakan para mantan pecandu narkotika agar mereka punya pekerjaan, penghasilan, dan tidak kembali lagi kecanduan narkotika.
“Terpenting kita memberdayakan para pecandu yang sudah direhabilitasi untuk bekerja. Kita tidak bisa sisihkan mereka, kita harus bisa kembalikan para pecandu narkotika ini agar bisa bergaul dengan masyarakat, bisa produktif dan berguna untuk bangsa dan negara,” kata mantan Kapolda Bali tersebut.
Kepala BNN kagumi Pasar Seni Sukawati baru
Minggu, 26 Juni 2022 5:24 WIB